Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Empat Orang Security Jadi Korban Pemukulan WNA di Finns Beach Club Bali

×

Empat Orang Security Jadi Korban Pemukulan WNA di Finns Beach Club Bali

Sebarkan artikel ini
IMG 20250213 WA0033
Sejumlah warga negara asing dan security terlibat perkelahian di depan areal parkir Finns Beach Club, Jalan Pantai Berawa, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. (Antara/Repro)

DENPASAR, Kalimantanpost.com – Empat orang security menjadi korban pemukulan yang diduga dilakukan oleh warga negara asing (WNA) di Finns Beach Club, Kabupaten Badung, Bali.

Kepala Seksi Humas Polres Badung, Bali, Ipda Putu Sukarma dalam keterangannya di Denpasar, Kamis (13/2/2025) mengatakan para korban yakni KBDY, GDW, LR dan GNAS, rata-rata mengalami luka pada bagian tangan, wajah, hingga kepala.

Baca Koran

Hingga kini, para pelaku masih diburu oleh Polres Badung. “Terduga pelaku masih dalam penyelidikan,” kata dia.

Sukarma menjelaskan insiden perkelahian tersebut terjadi pada Selasa 11 Februari 2025 sekira pukul 21.47 Wita di Finns Beach Club, Jalan Pantai Berawa, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Menurut keterangan para saksi, satu orang pelaku yang merupakan tamu di tempat hiburan tersebut diduga mencekik tamu yang duduk di sebuah meja club dikarenakan pelaku bersenggolan dengan salah satu wanita yang ada di sana.

“Kemudian saksi dan rekan security lainnya berusaha melerai insiden tersebut, namun pelaku mengacungkan jari tengah ke arah security,” katanya.

Karena sudah diperingatkan beberapa kali dan membuat keonaran, para security mengeluarkan pelaku dari dalam club.

Sampai di areal parkir Finns Beach Club, pelaku mulai memberontak dan mulai memukul beberapa security.

Kemudian tiba-tiba empat orang teman pelaku datang dan memukul para security.

“Saksi juga melihat, setelah para pelaku memukul korban dengan membabi-buta, mereka kabur dengan berlari ke arah Utara Jalan Pantai Berawa,” kata Sukarma.

Hingga kini, Satreskrim Polres Badung dan Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Ada Uang Rp2,6 Miliar Diamankan KPK Saat OTT di OKU Sumatera Selatan
Iklan
Iklan