BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim nasional Indonesia U-20 dibungkam Iran 0-3 dalam pertandingan perdananya di Grup C Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, Kamis (13/2/2025) malam.

Kekalahan ini membuat Indonesia menempati juru kunci Grup C dengan poin nol dari satu kali main, sedangkan Iran memimpin dengan poin 3 dari sekali bertanding.

Sebenarnya poin Iran sama dengan Uzbekistan yang juga merebut poin 3, tapi unggul selisih gol.

Sebelumnya, Uzbekistan dalam pertandingan Kamis (13/2) sore berhasil mengalahkan Yaman 1-0 yang berlangsung di Shenzhen Youth Football Training Base Pitch China.

Gol penentu kemenangan Uzbekistan dicetak oleh
Mukhammadal Urinboyev di menit ke-26.

Sementara itu, dipertandingan melawan Iran, pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri langsung menurunkan penjaga gawang Ikram Algiffari, kemudian di lini belakang empat pemain yaitu Muhammad Alfharezzi Buffon, Kadek Arel Priyatna, Muhammad Iqbal, dan kapten tim Dony Tri Pamungkas.

Di lini tengah ada empat pemain yaitu Arlyansyah Abdulmanan, Achmad Zidan, Welberlieskott De Halim Jardim, dan Toni Firmansyah sedangkan di lini depan, memasangkan duet Jens Raven dan Muhamad Ragil.

Indonesia sejak menit awal kesulitan mengembangkan permainan akibat presure yang cukup ketat dari pemain Iran hingga sering melakukan kesalahan memberikan umpan.

Apalagi Iran bermain dalam tempo cepat dan kombinasi satu dua sentuhan dilanjutkan dengan bola-bola panjang yang langsung ke depan sehingga merepotkan lini belakang Indonesia.

Penguasaan bola pemain Iran juga sangat kuat dan sulit direbut pemain Indonesia.

Agresifitas pemain Iran sejak menit awal membuahkan hasil dengan mencetak melalui bola mati di menit 4. Berawal dari tendangan sudut
Esmaeil Gholizadeh dari rusuk kanan, bola langsung disambar pemain belakang Iran Hesam Nafari yang maju ke depan dan mengarahkan bola ke sudut kanan gawang.

Unggul 1-0 membuat Iran semakin percaya diri dan permainan Iran lebih cair lagi, sebaliknya pemain Indonesia semakin grogi, umpan-umpan banyak salah.

Indonesia kembali nyaris kecolongan di menit 17, sundulan pemain gelandang Iran Amir Razzaghinia memanfaatkan sepak pojok masih bisa di blok kiper Indonesia, Ikram Algiffari,

Begitu juga serangan balik cepat Iran melalui Reza Ghandipour di menit 28 nyaris membuahkan gol.

Indonesia walau pun mendapat tekanan, mendapat peluang melalui tembakan Tony Firmansyah dari jarak di menit 38, tapi bisa di blok kiper Iran, Arsha Shakouri.

Di menit-menit akhir Iran menurunkan tempo permainan, tapi Indonesia tak bisa memanfaatkan. Apalagi striker Indonesia, Jens Raven mendapat pengawalan ketat ketat lawan.

Hingga turun minum kedudukan 1-0 bertahan untuk Iran.

Memasuki babak kedua, Indonesia berinisiatif melakukan serangan dan bermain terbuka.

Perubahan strategi ini cukup merepotkan lini belakang Iran. Di menit 46, pemain Indonesia yang baru masuk, Marselinus Ama Ola menusuk dari rusuk kiri pertahanan Iran dan kemudian memberikan umpan ke mulut gawang, sayangnya sundulan Jens Raven masih melenceng ke samping kanan gawang.

Iran yang melakukan serangan balik cepat melalui
Esmaeil Gholizadeh, tembakannya masih ke samping kanan gawang di menit 51.

Di menit 56, Tony Firmansyah meliuk-liuk melewati beberapa pemain belakang lawan dan memberikan umpan ke Jens Raven tapi lebih dulu dipotong kiper Iran.

Indonesia yang tampil cukup baik masih belum cukup mengimbangi permainan Iran. Malah gawang Indonesia kembali kecolongan di menit 62 melalui tendangan salto Esmaeil Gholizadeh yang mengarah ke sudut kanan gawang Indonesia.

Ketinggalan 0-2 meruntuhkan mental tanding pemain Indonesia hingga kembali melakukan kesalahan.

Iran memperbesar keunggulan menjadi 3-0 melalui sundulan Mobin Dehghan memanfaatkan tendangan sudut di menit 15 di menit 70.

Indonesia berusaha memperkecil ketertinggalan, sayang tak membuahkan hasil. Hingga babak kedua berakhir, Indonesia kalah 0-3.

Pemain Iran : Arsha Shakouri, Hesam Nafari Nogourani, Erfan Darvish Aali, Yaghoob Barajeh, Abolfazl Zoleikhaei, Amirmohamad Razaghinia, Maman Sadeghi, Mobin Deghban, Mohammad Dindar, Esmail Gholizadeh, Reza Ghandi Pour
Pelatih: Hossein Abdi

Indonesia : Ikram Algiffari, Kadek Arel Priyatna, Muhamad Alfharezzi Buffon, Muhammad Iqbal, Dony Tri Pamungkas, Achmad Zidan Rosyid, Welber Jardim, Toni Firmansyah, Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven, Muhammad Ragil
Pelatih: Indra Sjafri

Hasil pertandingan Grup C
Kamis (13/2/2025)