BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Usai mengikuti pembukaan Keteladan Pemimpin Muslim Berzakat, Direktur Utama Bank Kalsel, H Fachrudin menyalurkan infak dan sedekah ke counter yang disediakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (20/3/2025).
Selain Dirut Bank Kalsel beberapa pejabat diantaranya Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel Fatkhan juga berinfak yang diterima Ketua Baznas Provinsi Kalsel, H Irhamsyah Safari.
Ketua Baznas Kalsel, H Irhamsyah Safari mengungkapkan pihak sejak 23 Februari lalu melakukan edukasi dan literasi tentang zakat, infaq dan sedekah di lapangan Murjani Banjarbaru.
“Kami juga menggelar Festival Ramadhan diantaranya lomba. pemilihan gadis cilik, lomba sahur dan Madihin 7-9 Maret di Q-Mall,” ujarnya.
Lalu kegiatan Keteladan Pemimpin Muslim. Berzakat, zakat online, jemput zakat, dan counter zakat yang mulai dilaksanakan dari 1 hingga 30 Maret.
Berbagai terobosan dilakukan tersebut, kata Irham,
Baznas Provinsi Kalsel pun menargetkan pengumpulan zakat, infaq, dan sedekah di tahun 2025 sekitar Rp51 miliar.
“Kami terus berupaya memaksimalkan pengumpulan zakat ini dengan metode jemput zakat, kemudian melayani zakat, infaq, dan sedekah melalui website kami, dan konter-konter kami,” kata Irhamsyah.
Sementara untuk di Bulan Ramadan ini, pihak BAZNAS Kalsel menargetkan pengumpulan zakat sekitar Rp12 miliar, mengingat di bulan puasa ini pengumpulan zakat mengalami peningkatan tiga kali lipat di bandingkan bulan-bulan lainnya.
“Hingga saat ini pengumpulan zakat di Bulan Ramadan kurang lebih sekitar Rp7 miliar,” tegasnya.
Selain mengumpulkan zakat, lanjut wartawan senior ini, Baznas Kalsel juga telah menyalurkan zakat yang diterima tadi melalui program yang telah disiapkan.
“Penyaluran zakat tersebut diantaranya bantuan berupa 3.000 paket Ramadan bahagia bagi keluarga yang berhak menerima, pembagian 100 porsi takjil setiap hari selama Ramadan, hidangan iftar sebanyak 1.000 porsi untuk kelompok pekerja yang berkerja hingga waktu berbuka,” paparnya.
Lalu, kata Irham, ada belanja anak soleh yang akan dilaksanakan menjelang Idul Fitri kepada 15 orang anak, pembagian beras fitrah isi 5 Kg sebanyak 3.900 kepala keluarga penerima manfaat, dan bantuan peduli Palestina,” tandasnya.
Irham juga mengungkapkan kegiatan Keteladanan Pemimpin Muslim Berzakat tahun ini mengangkat tema cahaya zakat, keajaiban muzaki dan mustahik.
“Cahaya zakat, keajaiban muzaki dan mustahik ini menggambarkan bagaimana zakat menjadi sumber keberkahan yang memberikan manfaat luar biasa baik bagi pemberi atau muzaki atau penerima atau mustahik,” kata Irham.
Zakat, kata dia, tidak hanya membantu membebaskan kemiskinan, tetapi juga membantu menjadi cahaya yang menerangi jalan hidup dan menciptakan keseimbangan sosial.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Muhidin melalui Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel Fatkhan mengatakan mengapresiasi Baznas Provinsi Kalsel yang terus berupaya menghimpun dan mengelola zakat, infaq dan sedekah secara profesional.
Menurutnya, zakat memiliki dampak positif dalam tatanan kehidupan sosial, pemberdayaan umat, dan sekaligus potensi untuk menanggulangi kemiskinan.
“Potensi zakat di Banua kita sangat besar, karena mayoritas masyarakat kita beragama Islam. Potensi ini mesti kita optimalkan. Kesadaran masyarakat untuk mau berzakat lebih kita tumbuhkan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini dia juga mengimbau, kepada para pengusaha, dan seluruh umat Islam yang sudah memenuhi kewajiban membayar zakat, kiranya juga ikut menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
“Melalui penyaluran zakat ini, Insya Allah harta kita menjadi bersih, tumbuh rasa kasih sayang antara kaya dan miskin. Insya Allah kita batambah sugih dan menciptakan kehidupan sosial yang adil dan merata,” imbuhnya.
Lebih jauh Fatkhan menyampaikan Gubernur Kalsel mengharapkan Baznas mampu memainkan perannya dalam pengelolaan zakat yang lebih profesional.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalsel, H Fachrudin mengatakan pihaknya secara simbolis penyerahan dari pengelola zakat Bank Kalsel sebesar Rp2,3 miliar dari hasil pengumpulan zakat dari bulan Januari sampai Maret, pelaksanaan Ramadhan ini.
“Alhamdulillah sebagaimana kesepakatan kerjasama dengan Baznas, 70 persennya dikembalikan ke kita lagi dan sisanya disalurkan oleh Baznas,” ujarnya.
Ditambahkan Fachruddin, kegiatan ini rutin tiap tahun dan mereka agendakan.
“Tahun lalu kita sampai Rp 8 miliar kita kumpulan dan disalurkan melalui Baznas Kalsel. Sebanyak 70 persennya kita kelola sendiri dan dibagikan kepada 8 Asnab dan pada hari jadi Bank Kalsel kita berbqgi kepada anak yatim di seluruh 13 Kabupaten Kota di Kalsel,” pungkasnya. (ful/KPO-3)