BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Barito Putera sempat terseok-seok diawal musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Ini tak lepas mandulnya striker tim kebanggaan Urang Banjar seperti Alhaji Gero asal Nigeria, Youssef Ezzazari warga Spanyol dan bomber lokal Eksel.
Barito Putera membuang dua striker asing Alhaji dan Ezzazari dan merekrut striker Jaime Moreno, pemain berkebangsaan Nikaragua serta second striker Matias Mier.
Keputusan manajemen Laskar Antasari cukup tepat saat merekrut Matias Mier pada paruh kedua BRI Liga 1 2024/25. Pemain asal Uruguay itu terbukti tampil tajam di lini depan.
Matias Mier didatangkan Barito Putera dari Bhayangkara Presisi FC pada 7 Januari 2025. Pemain berusia 34 tahun itu dipinjam sampai akhir musim ini atau 31 Mei mendatang.
Matias Mier langsung menjadi andalan di lini depan. Sejauh ini, sang pemain sudah mencetak delapan gol dan dua assist dalam 10 laga di BRI Liga 1 2024/2025.
Pada laga terakhir kontra Persita Tangerang (13/4/2025), Matias Mier gagal menambah pundi-pundi gol setelah bola tendangan penaltinya mengangkasa.
Pelatih Vitor Tinoco mengaku heran, namun yakin anak asuhnya akan kembali tajam pada laga-laga selanjutnya.
“Selama latihan, Mier terbiasa mengambil penalti dan tidak pernah gagal. Sayang kali ini dia malah gagal. Inilah sepak bola, kami sedang tidak beruntung saja,” kata Vitor Tinoco dikutif dari laman Liga Indonesia Baru.
Melawan Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (19/4/2024) pukul 20.00 Wita sangat ditunggu gol dari Matias Mier sekaligus meraih kemenangan.
Matias Mier menorehkan kariernya di Indonesia saat bergabung dengan Bhayangkara FC pada BRI Liga 1 2022/2023. Pada musim perdananya, Mier sukses mencetak 10 gol dan tujuh assist dalam 15 laga.
Pada musim kedua di Indonesia, Matias Mier sukses mencatatkan 13 gol dan sembilan assist dalam 31 pertandingan. Sayangnya, ketajaman Mier tak mampu menyelamatkan Bhayangkara FC yang harus turun kasta ke Liga 2.
Pada musim perdana di Liga 2, ketajaman Matias Mier menurun karena hanya mencetak dua gol dalam 13 laga. Namun, kontribusinya tetap penting dalam membantu Bhayangkara FC kembali promosi ke kasta teratas musim depan. (ful/KPO-3)