BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS VINUS) hadir dan mengikuti secara langsung jalannya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Dalam forum pleno terbuka tersebut, LS VINUS menyatakan secara resmi tidak mengajukan keberatan atas hasil rekapitulasi yang dibacakan oleh KPU Kalsel.
Sikap ini diambil setelah memantau seluruh proses PSU dari tahapan awal hingga akhir, serta melakukan kajian internal atas temuan-temuan di lapangan.
“Kami menyampaikan bahwa tidak terdapat keberatan dari LS VINUS dalam rapat pleno rekapitulasi hari ini. Kami mencatat bahwa proses penghitungan dan rekapitulasi telah berlangsung terbuka dan dapat diakses publik,” ujar Lutfi Koordinator Lembaga Studi Visi Nusantara Kota Banjarbaru.
LS VINUS menilai, keterbukaan KPU Kalsel dalam proses rekapitulasi ini merupakan salah satu indikator penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.
Meski dalam proses PSU masih terdapat beberapa catatan teknis yang akan dituangkan dalam laporan akhir pemantauan, namun secara umum pelaksanaan berjalan sesuai prinsip-prinsip pemilu demokratis.
“Kami tetap menjaga independensi sebagai pemantau dan tidak berpihak kepada pasangan calon manapun. Tidak adanya keberatan bukan berarti tidak ada catatan, tetapi kami memilih untuk menyampaikannya dalam bentuk laporan resmi kepada publik dan penyelenggara,” lanjutnya.
LS VINUS juga mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran KPU, Bawaslu, aparat keamanan, serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kondusivitas PSU di Banjarbaru.
Lembaga ini menegaskan komitmennya untuk terus hadir mengawal demokrasi yang adil, jujur, dan bermartabat.
Laporan lengkap hasil pemantauan PSU Pilwali Banjarbaru oleh LS VINUS akan segera diterbitkan dalam waktu dekat sebagai bagian dari pertanggungjawaban publik.(nau/KPO-1)
