Banjarbaru, KP – Gairah untuk menghidupkan kembali olahraga softball dan baseball di Kalimantan Selatan kembali menyala. Terlihat dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Perbasasi Kalsel di Café Calma, Banjarbaru, Jumat.
Ketua Perbasasi Kalsel, H. Purnawarman Kasela, SE, membuka rapat dengan evaluasi program lima tahun terakhir, sekaligus menyampaikan fokus jangka pendek Perbasasi, yaitu menyukseskan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII yang akan digelar di Tanah Laut dalam waktu dekat.
“Hari ini kita berkumpul bukan sekadar evaluasi, tapi juga untuk memperkuat dan memperkokoh komitmen bersama agar softball dan baseball bisa menjadi cabang olahraga yang dominan dan menarik perhatian masyarakat,” ujarnya.
Purnawarman mengakui saat ini olahraga softball dan baseball masih belum banyak diminati publik. Namun, ia yakin olahraga ini memiliki potensi besar untuk tumbuh dan dikenal luas, terutama jika dikemas dengan menarik.
“Kita buat pertandingannya terlihat meriah dan terbuka. Misalnya di area publik yang mudah diakses, agar orang tertarik dan penasaran. Kita harus ubah persepsi bahwa ini olahraga elit. Padahal akar permainan ini ada di kasti, yang dulu dikenal luas di sekolah-sekolah kita,” ungkapnya.
Sebagai strategi pembinaan, Perbasasi akan memulai dari yang paling dasar memperkenalkan permainan kasti di sekolah-sekolah sebagai pintu masuk ke softball dan baseball. Harapannya, anak-anak lebih mudah tertarik dan merasa familiar, sebelum mengenal versi profesionalnya.
Untuk itu, pentingnya pembinaan sejak usia dini agar Perbasasi mulai mendekat ke sekolah-sekolah dan membentuk komunitas muda pecinta softball dan baseball.
“Yang penting anak-anak cinta dulu. Bikin mereka senang main. Dari situ kita bangun pondasi pembinaan jangka panjang. Mulai dari SD, kita arahkan ke jenjang lebih tinggi,” jelasnya.
Kepala Seksi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Dispora Kalsel, Zulhaidir, menyampaikan harapan dari Plt Kadispora M Fitri Hernadi agar hasil rapat kerja ini mampu mendorong pembinaan olahraga yang lebih masif dan terstruktur, khususnya untuk usia muda.
“Kami harap raker ini bisa menghasilkan keputusan yang ideal, apalagi menjelang Porprov. Diharapkan pula, ke depan muncul atlet-atlet softball dari kabupaten/kota yang bisa mengharumkan nama Kalimantan Selatan,” ujarnya.
H Abd Harris Makie dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kalsel, sangat mendukung digelarnya Rakerprov Perbasasi, dan mengharapkan bias menghasilkan keputusan yang mampu mengangkat prestasi dan perkembangan olahraga baseball dan softball, yang selama ini masih kurang dikenal secara luas.
Di Rakerprov Perbasasi, Harris Makkie didampingi pengurus KONI lainnya H Irwansyah. (MC Kalsel/k-9)