Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Serang Irfan, Akhirnya Muamar Meninggal Dunia

×

Serang Irfan, Akhirnya Muamar Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
IMG 20250610 WA0051 scaled e1749549385416
PENUSUKAN – Salah satu warga menunjukan lokasi kejadian di dalam kamar, saat Muamar melakukan penusukan dan perkelahian, yang menyebabkan meninggal dunia. (Kalimantanpost.com/anduy)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Naas dialami seorang pria bernama Muamar (33), dia meninggal dunia setelah melakukan penyerangan ke rumah Irfani alias Fani (30), di Jalan Alalak Tengah RT 3 Banjarmasin Utara, Selasa (10/6/2025) pagi, sekitar pukul 04.30 Wita.

Muamar diketahui warga Jalan Alalak Tengah RT 03 Banjarmasin Utara, mengalami luka di punggung belakang dan tumbang di Jalan Alalak Tengah RT 02 Banjarmasin Utara.

Baca Koran

Sedangkan Irfani mengalami luka di bagian perut sebelah kanan hingga usus, dan bagian alis, akibat terkena tusukan Muamar.

Hal ini membuat geger warga sekitar, ketika melihat Muamar yang hendak menusuk anaknya, Irfan langsung melindungi dan melakukan perlawanan.

Akan tetapi Muamar ketika hendak kabur, langsung ditusuk di bagian punggung belakang dan dekat ketiak, sehingga pisau masih bertancap di bagian punggung Muamar.

Selanjutnya Irfan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansyari Saleh Banjarmasin, guna menjalani perawatan medis, sedangkan Muamar dibawa ke Intalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, guna dilakukan visum.

Menurut keterangan Ketua RT 02, Muhammad Hasim Sanusi (56), kejadian itu terjadi di kawasannya, tepat di dalam rumah Irfani. Pada subuh itu, Muamar mendatangi rumah Irfani sambil membawa senjata tajam (sajam).

Didalam rumah Irfani terdengar keributan, tak lama Muamar ini keluar dari rumah dengan darah berceceran serta sajam menancap di tubuhnya.

“Setelah ribut itu ‘ranai’, lalu Muamar ini keluar rumah tepat di depan Gang RT 2 dia tumbang, kemungkinan kehabisan darah dan di punggung belakangnya ada sajam menancap,” kata Hasim Sanusi.

Sementara Irfani meminta tolong kepada warga, bahwa dirinya mengalami luka tusuk di bagian perut, pelipis, dan tangan, warga pun angsung di bawa menggunakan mobil pick up ke RSU Ansari Saleh Banjarmasin.

Baca Juga :  Kapolsek Baru Banjarmasin Tengah Resmi Dilantik, Kasat Binmas Polresta Juga Berganti

Ia menduga, kejadian ini dikarenakan mempunyai masalah pribadi antara mereka berdua.

“Seminggu yang lalu sepertinya ada terjadi cekcok antara mereka berdua, tapi belum tau masalahnya apa,” jelasnya, bahwa Muamar diduga mengalami gangguan kejiwaan.

“Dia itu ada gangguan kejiwaan ini masih dalam proses pengobatan, jadi menurut informasi warga kalau obatnya itu habis dia bisa ngamuk,” imbuhnya.

Selanjutnya, ia menuturkan, saat ini kondisi Irfan masih ditangani oleh pihak medis. Sementara Muammar langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

Selain itu, sepupu Irfani bernama Nor Ain (44) menambahkan, waktu itu Irfani bersama anaknya Zaskia (6) alias Bebi, tidur dalam kamar kedua, Sedangkan waktu kejadian pintu depan tak dikunci,.

Melihat tak terkunci, Muamar langsung masuk kedalam, sesampainya di kamar kedua, Muamar langsung mengeluarkan sajam dan hendak menusukan ke arah anak Irfan.

Irfan pun terbangun dari tidurnya langsung terkejut, ketika melihat ada Muamar yang ingin menusuk anaknya, langsung melindungi supaya anaknya tak lukai, di dalam rumah terjadilah perkelahian.

Untungnya anaknya Irfan, si Bebi berteriak minta tolong kepada warga, mendengar teriakan itulah Muamar langsung keluar dari rumah Irfan, dengan berlumuran darah di bagian belakang.

Kapolsek Banjarmasin Utara, Kompol Taufiq Arifin, melalui Kanit Reskrim, Ipda Hafiz Satria, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini dan anggota masih mendalami kasus ini, selain itu belum ada yang bisa dikatakan tersangka. (fik/KPO-4).

Iklan
Iklan