Banjarbaru, KP – Sebanyak 7 orang mahasiswa asal Kalsel yang diobservasi di Kepulauan Natuna setelah dipulangkan dari China sedang dalam perjalanan menuju Banua. Menggunakan pesawat Batik Air, ke 7 mahasiswa dari 8 mahasiswa asal Kalsel itu diperkirakan mensarat pukul 12.45 WITA.
H. Ahmad Fitri dan Hj Noor Taibah, orang tua salah satu mahasiswa nampak terharu menunggu kedatangan anak sulungnya. Ia mengaku tidak henti berdoa saat anaknya diobservasi selama 14 hari di Natuna.
“Saya terus berdoa dan alhamdulillah skenario Tuhan lebih baik,” ujar Taibah.
Ia mengaku sempat khawatir anaknya tidak lolos screanig saat kepulangan dari China. “Ada tiga teman anak saya yang tidak bisa keluar China karena tidak lolos screaning. Suhu panas badan di atas 38 derajat celcius tidak boleh keluar China,” katanya.
Taibah merupakan orang tua Nadia Rama mahasiswa Hubei Polytechnic Univercity. Ia berasal dari Kabupaten Tabalong. Nadia kuliah di Fakultas Kedokteran. Nadia pulang ke Banua bersama lima temannya yang juga asal Tabalong serta satu dari Banjarmasin.
Mereka adalah Saptria Niken, Dhiki Purnama, Munika Candra, Risda Atuti, dan Felizia Martha yang semua asal Tabalong. Sedangkan dari Banjarmasin M Lutfi Madani. Satu mahasiswa lainnya tidak kembali ke Banua, namun tujuan ke Surabaya.(mns/KPO-1)