Kadispora Kalsel H Hermansyah dan Ketua Umum KONI Kalsel, Bambang Heri Purnama, menandatangani Naskah Hibah Perjanjian Daerah (NPHD) 2020, Jumat
Banjarmasin, KP – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel mengucurkan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 2020.
“Dana hibah untuk KONI Kalsel tahun ini sebesar Rp16, 720miliar dan penandatanganan NPHD sudah dilakukan hari ini (kemarin, red),” ungkap Kadispora Kalsel, Hermansyah, Jumat (28/2) siang di ruang kerja Kadispora Kalsel.
Danah hibah tesebut, lanjutnya, digunakan untuk kegiatan KONI Kalsel dan support kegiatan Pekan Olahraga Naaional (PON) XX tahun 2020 di Papua.
“Ini merupakan bentuk kebersamaab dalam menjalin sinergitas dan kolaborasi untuk mewujudkan kemajuan olahraga Kalsel,” sebut Hermansyah, yang telah menerima penghargaan dari Gubernur Paman Birin, sebagai Pimpinan Dinas paling banyak dipublikasikan media.
Setelah penandatanganan NPHD ini, sudah bisa langsung bergerak dengan memulai persiapan atlet, akomodaai, dan konsumai di PON. “Termasuk juga berbagai kegiatan lain, seperti pembinaan cabang olahraga lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Kalsel Bambag Heri Purnama mengharapkan, dana hibah KONI Kalsel dalam minggu ini bisa terealisasi dan langaung bergerak sesuai yang direncanakan.
“Kebersamaan Dispora dan KONI sebagai pembina, secara bersama-sama bertekad meraih hasil yang lebih bagus lagi pada perhelatan multi even olahraga empat tahunan tanah air mendatang di Papua,” tuturnya.
Untuk kepastian jumlah kontingen PON Kalsel, ditambahkannya, masih menjadi pembahasan. “Kalau melihat kondisi yang ada, sepertinya tidak seperti di PON Jabar. Perhelatan PON kali ini banyak pertimbangan, diantaranya jaraknya jauh dan biaya cukup besar,” beber anggota DPR RI ini.
Pada saat PON Bandung, sambungnya, Kontingen Kalsel diperkuat 240 atlet, belum termasuk pelatih, dan official. “Untuk itu, perlu dievaluasi kembali seperti seperti beberapa provinsi lainnya. Yang jelas, memaksimalkan dana yang ada,” imbuhnya.
Bambang Heri Purnama dan Hermansyah senada menyatakan, pada PON Papua nanti untuk mempersiapkan sendiri juru masak kontingen, untuk berjaga-jaga jangan sampai atlet-atlet terlambat makan, karena konsumsi dari panitia terlambat datang.
‘’Begitu juga untuk transfortasi, perlu persiapan sendiri sebagai antisifasi jangan sampai atlet terlambat tampil di tempat pertandingan gara-gara jemputan kontingen tidak datang,’’ cetus Bambang.
Dalam penandatanganan NPHD tersebut, Kadispora Kalsel didampingi Sekretaris Dispora, Kabid Pembinaan Prestasi Olahraga, Fitri Hernadi. Ketua KONI diampingi Sekum, Enly Hadiannoor dan beberapa pengurus lainnya. (rel/nfr/k-9)
