Pertimbangan merumahkan karyawan Kantor Cabang di Jakarta tersebut untuk mematuhi dan bersama2 ikut memotong mata rantai penyeberan virus corona.
BANJARMASIN, KP – Menyusul kebijakan Pemerintah untuk bersiaga dan waspada, terhadap penyebaran Virus Corona (Covid-19) akhirnya Bank Kalsel merumahkan karyawan Cabang Bank Kalsel di Jakarta selama 14 hari terhitung sejak tgl 17/03/2020.
Kendati demikian transaksi masih berjalan menggunakan internet atau sistim jarak jauh sudah berjalan dengan baik karena Kepala Cabang juga memberikan laporan setiap sore.
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin mengatakan pertimbangan merumahkan karyawan Kantor Cabang di Jakarta tersebut untuk mematuhi dan bersama2 ikut memotong mata rantai penyeberan virus corona.
Apalagi kini Virus Corona sudah ditetapkan sebagai pandemik sebagaimana pengumuman resmi dari Direktur Jenderal WHO beberapa waktu lalu. Namun untuk kegiatan dan transaksi di seluruh cabang Bank Kalsel dalam kondisi aman.
Meskipun demikian secara keseluruhan traksaksi sehari2 Bank Kalsel dalam kondisi aman dan semua kantor cabang di masing2 sudut sudah disediakan hand sanitezer sebelum masuk ruangan sehingga diharapkan semua karyawan dan para nasabah bisa memanfaatkannya.
“Seperti yang sama-sama kita ketahui, saat ini virus Corona telah menjadi perhatian khusus di Indonesia. Bahkan sudah ada ratusan kasus positif terpapar virus Corona di beberapa Provinsi di Indonesia,” ungkap Agus didampingi Direktur Operasional Ahmad Fatrya Putra, Direktur Direktur Kepatuhan H IGK Prasetyo dan sejumlah stap Bank Kalsel, Senin(17/03/2020).
Baginya bersiaga dan waspada terhadap penyebaran Virus Corona sendiri dapat dilakukan dengan memperhatikan dan menjaga kebersihan, serta meningkatkan pola hidup sehat.
“Salah satunya pertama dapat dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, setidaknya 20 detik sebelum dikeringkan. Apabila tidak terdapat fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan hand sanitizer secara rutin,” terangnya.
Kemudian kedua membatasi diri menyentuh bagian wajah (hidung, mulut dan mata) terutama setelah menyentuh instalasi publik. Ketiga konsumsi gizi seimbang, tambah asupan vitamin, perbanyak konsumsi sayur dan buah, serta jaga daya tahan tubuh dengan berolahraga secara teratur dan beristirahat yang cukup.
“Lalu jangan lupa hati-hati saat melakukan kontak langsung dengan hewan maupun dengan orang lain, khususnya yang sedang dalam keadaan demam, batuk hingga flu,” tambahnya.
Selanjutnya langkah lainnya adalah hindari bepergian ke daerah terjangkit, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Kemudian dianjurkan menggunakan masker apabila berkunjung ke kawasan publik.
“Segera periksakan diri Anda ke rumah sakit rujukan atau fasilitas kesehatan lainnya bilamana kondisi suhu tubuh Anda lebih dari 37,5 derajat celcius,” jelasnya.
“Demikian himbauan ini Saya sampaikan untuk kita perhatikan bersama dan melaksanakannya dengan baik. Disiplin untuk diri kita sendiri akan membantu keselamatan bagi orang lain,” tukasnya. (vin/K-1)
