Banjarmasin, KP – H Aly Hasni Owners PT Mah Sajajar Jaya menandaskan, Walaupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah menyatakan status tanggap darurat virus corona atau Covid-19 di banua, penjualan tanah kapling masih tidak berpengaruh.
Hal tersebut dibenarkan, Owner MAH Sajajar Group, Aly Hasni kepada wartawan Sabtu sore, hingga sampai bulan ini penjualan tanah kaplingnya masih aman saja, tidak terpengaruh dengan adanya penyebaran virus corona atau Covid-19 dan penjualan cendrung naik.
Termasuk para nasabah yang melakukan pembayaran masih tetap tepat waktu dan tidak ada yang menunggak pembayarannya.
“ Tanah kapling milik Mah Sajajar tidak terpengaruh covid-19 tidak ada sama sekali, paling tidak bisa melihat lokasi secara bergerombol lagi tapi kalau orangnya minta antar kelokasi kami bisa saja,” ujar Ali di Banjarmasin.
Sampai saat ini di bulan Pebruari pembayaran masih normal-normal saja nasabahnya, tapi yang namanya kerja tidak berhenti pihaknya terus membuat terobosan-terobosan membuat masyarakat banua senang.
Dikatakan juragan tanah kaplingan ini, beli tanah kapling di MAH Sajajar dengan uang muka minimal Rp 1.5 juta, cicilan bisa dibicarakan minimal Rp 200 ribu, untuk dana pengaman nasabah akan mendapatkan garansi tanpa asuransi dilunaskan tanahnya, tidak dibebankan kepada ke ahli waris.
Jadi waris cukup menunjukan surat kematian resmi dan itu berlaku setelah cicilan 1 tahun minimal.
“Sedangkan kalau cacat tetap kita akan memberikan santunan 50 persen, misalnya Rp 50 juta maka akan dapat santunan sebesar Rp 25 jutaan,” jelasnya.
Perhatian manajemen MAH Sajajar kepada mitra sistem ini berupa ucapan ulang tahun dikasih hadiah atau minimal ucapan, jadi mereka akan masuk data khusus dengan bersilaturahmi untuk menyikapi nasabah yang memiliki tanah kapling dikawasan daerah Cindai Alus Kabupaten Banjar.
Lebih lanjut Aly mengungkapkan, pihaknya juga telah membangun usaha baru Mah Sejajar Travel dengan banyak promo menawarkan wisata ke Lombok 3 hari 2 malam all in, ticket pesawat Pp, penginapan, konsumsi, transfortasi dan akomodasi seharga Rp4 jutaan cukup hanya beli voucher seharga Rp1,5 jutaan. (hif/K-1)
