Banjarmasin, KP – Hari ini Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin melakukan peninjauan terhadap sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) yang melaksanakan ujian nasional berbasis online, hal ini dikarenakan kota Banjarmasin masih berstatus tanggap darurat terkait virus Corona.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengungkapkan hari ini merupakan hari pertama dilaksanakannya ujian berbasis online atau daring, sedikitnya ada 2 sekolah yang ditinjau langsung oleh kadisdik, diantaranya yakni SMPN 5 dan SMPN 9 Banjarmasin.
“Hari ini anak-anak SMPN melaksanakan ujian sekolah berbasis daring/online, tetapi dilaksanakan di sesuaikan dengan kondisi siswa. Ada yang memakai aplikasi, ada juga yg dilaksanakan dengan penugasan melalui Whatsapp,” terangnya disela melakukan peninjauan, Senin (06/04/2020).
Pria yang akrab disapa Totok ini menyebutkan setiap sekolah tidak menerapkan tata cara pelaksanaan yang sama, semisal bagi anak-anak yang tidak mempunyai HP juga disesuaikan dengan mengirimkan soalnya melalui teman terdekatnya.
“Saya berharap anak-anak bisa mengikuti dengan serius walaupun harus dilaksanakan dari rumah, dan orangtua siswa bisa memantau kegiatan anak,” harapnya.
Totok juga meyakini orang tua siswa sudah melakukan pemantauan dengan baik terhadap anak soal Ujian Nasional daring ini, pasalnya ia menilai sejauh ini tidak ditemukan anak-anak keluyuran atau berada di jalanan.”Anak-anak tidak terlihat mereka keluyuran,” jelasnya.
Ia menambahkan program yg di jalankan oleh sekolah dapat di ikuti oleh seluruh siswa termasuk kegiatan ujian nasional online dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Bumi Kayuh Baimbai tersebut.
Senada dengan itu, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menyebutkan mulai hari ini sebagian anak di Banjarmasin melaksanakan ujian sekolah secara daring/online.
“Disaat seperti ini penting sekali kehadiran ortu atau keluarganya untuk mendampingi, agar mereka dapat menjalaninya dengan tetap senang dan gembira,” pungkasnya. (vin/K-3)
