Banjarmasin, KP – Ketua Gula Bersatu Kalsel, H Aftahudin, mengaku lega dan gembira saat jelang puasa telah mendapatkan pasokan gula dari Makassar Tene dijual hanya Rp15.000 per kilonya.
Hal ini dikatakan H Aftahudin kepada wartawan Rabu pagi dalam pelepasan perdana pasar murah sistim distribusi tertutup (door to door) oleh Paman Birin kantor Disdag Kalsel.
“ Alhamdulillah untuk tahap pertama ini Makassar Tene membantu suplay gula sebanyak 350 ton yang masuk dengan harga hanya Rp15000 per kilo kita jual, padahal harga gula dipasaran masih bertahan Rp17500 hingga Rp18.000 perkilonya,” sebutnya.
350 ton paling bisa bertahan hanya 2 hari saja akan habis dan akan masuk lagi sekitar 200 ton lebih dan ini cukup untuk selama Ramadhan ini.
Sekarang sudah tertib dibagi yang mana untuk gula peruntukan industri dan yang mana gula untuk masyarakat umum sekarang sudah dikondisikan seperti itu, ini niat baik untuk membantu warga banua untuk mendapatkan gula dengan harga murah dan terjangkau dibulan Ramadhan.
Ketua Asosiasi Gula Bersatu Kalsel ini mengakui, sudah sejak beberapa pekan ini pihaknya kesulitan mencari gula lokal diPulau Jawa, padahal permintaannya oleh masyarakat dan pelaku usaha sudah mulai tinggi sekarang ini sejak akan memasuki Ramadhan.
Bahkan beberapa hari lalu di cari di Jatim kosong, di usahakan dapat dari daerah Jakarta juga kosong sekalipun ada dibatasi pasokannya juga menunggu antrian yang sangat panjang karena daerah lain juga minta gula.
“Pemerintah memang membatasi jual gula Rp12500 perkilo sedangkan membeli di Jawa sudah tinggi dengan jumlah yang dibatasi seharinya hanya 10 kontainer mana cukup untuk wilayah banua kita ini,” sebutnya.
Dikatakan, pihaknya mengambil di Makassar karena mereka yang di pulau Jawa lebih mementing yang dekat dengan pemerintahan seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung lebih prioritas dibanding yang jauh dari pusat kekuasaan.
“ Alhamdulillah salah satu pabrik terbesar di Makassar selalu lebih memperhatikan banua kita untuk disuplay disaat gula sulit seperti ini walaupun gula yang kita jual Rp15000 per kilonya, kita akan usahakan terus harga gula turun lagi minggu-minggu ini,” tegas H Aftah yang juga Ketua APJI Kalsel ini.
Andy penjual sembako di Pasar Lama, untuk harga gula kemasan biasa dijual Rp19.000 karena membeli sejak distributor besar sudah mahal apalagi gula pasir kemasan bermerk seperti Rose Brand lebih mahal lagi harganya sedangkan merk Gulaku lagi kosong. (hif/K-1)
