Ini pasar murah tertutup karena secara terbuka sudah tidak mungkin lagi digelar adanya virus corona ini, pembelinya sudah terdaftar dikantor Disdag kabupaten dan kota sedangkan Disdag Kalsel hanya menyalurkan saja
BANJARMASIN, KP – Gubernur Kalsel Paman Birin saat melepas pasar murah murah tertutup untuk 13 kabupaten dan kota dengan nilai Rp80.000 disubsidi oleh Bank Indonesia maka harga jualnya hanya Rp50.000/paket.
Dikatakan Paman, pasar murah tertutup ini dengan harga sembako murah tentu sangat bermanfaat sekali bagi warga banua yang akan melaksanakan puasa tahun 2020 ditengah wabah virus corona.
“Mudah-mudah ada lagi lembaga atau instansi atau orang-orang berduit serta para dermawan juga menggelar pasar murah seperti ini dibulan yang penuh berkah dan rahmad ini, inilah saatnya kita saling berbagi dan saling membantu sesama yang memerlukan,’’ harap Gubernur.
“ Alhamdulillah saya sendiri setiap malam turun kelapangan bersama team membagikan paket sembako gratis secara cuma-cuma kepada warga banua malam tadi ada 500 paket di lima titik kita sebarkan,” jelasnya.
Sementara Kepala Disdag Kalsel H Birhasani menambahkan, sebanyak 6500 paket sembako murah dengan harga hanya Rp50,000 sebelum disubsidi Bank Indonesia seharga Rp80.000 ke 13 Disperindag kabupaten dan kota.
Untuk selanjutnya tugas kabupaten dan kota membagikan sembako murah ini kepada warga yang memerlukannya disaat bulan Ramadhan ini, dibagikan pintu ke pintu.
Ini pasar murah tertutup karena secara terbuka sudah tidak mungkin lagi digelar adanya virus corona ini, pembelinya sudah terdaftar dikantor Disdag kabupaten dan kota sedangkan Disdag Kalsel hanya menyalurkan saja.
Harganya sudah murah seperti gula hanya Rp12500 saja perkilo ditambah lagi subsidi dari BI serta Badan Musyawarah Perbankkan Daerah (BMPD) Kalsel sehingga harga sembako yang dijual berlipat lipat murahnya.
Ditengah merebaknya wabah Virus Corona di Indonesia secara masif jelang awal Ramadhan, Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel terus melakukan langkah strategis, untuk dapat terus menjaga stok kebutuhan bahan pokok dipasaran teradisional tetap tercukupi.
Ada beberapa langkah strategis yang akan dilakukan pihaknya salah satunya dengan menginstruksikan Disdag di kabupatenkota untuk membuat surat edaran kepada masyarakat dan sudah dilakukan.
Yakni tentang jaminan pemerintah terkait amannya pasokan sembako dan himbauan untuk tidak melakukan aksi borong atau panik buying karena pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Bulog Kasel terkait ketersedian sembako dengan pihak distributor besar.
Karena ini jika terjadi aksi borong oleh masyarakat akan memicu terjadinya inflasi baru, untuk itu segera mungkin kami akan mengirimkan surat himbauan agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong jelang Ramadhan ini,” ungkapnya.
Bahkan, pihaknya juga berupaya berkomunikasi secara terus menerus kepara distributor melakukan pengecekan stok kebutuhan pokok secara real untuk masyarakat.
“Sedang ditingkat pengecer pun kami juga lakukan pemantauan harga setiap harinya namun untuk mengurangi kemungkinan petugas terkena virus corona, sementara waktu petugas diarahkan hanya menggunakan telpon untuk melakukan pengecekan harga kepada pedagang pasar,” tambahnya. (hif/K-1)