Tanjung, KP – Banyaknya beredar informasi non resmi tentang perkembangan sebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Tabalong, membuat Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Tabalong dr Taufiqurrahman Hamdie minta warga saring informasi.
Hak itu diunkapkannya lantaran beberapa hari terakhir, beredar informasi terkait adanya kembali warga Tabalong yang positive Covid-19. Isu tersebut beredar di masyarakat dan menuding para pelaku perjalanan, yang sedang melakukan isolasi mandiri dengan hasil pemeriksaan non reaktif rapid test, padahal tidak ditemukan adanya kasus positif Covid-19 di Tabalong. Informasi tersebut dipastikan hoax dan bukan berasal dari pernyataan resmi tim gugus tugas.
Jubir Tim (GTPP) Covid-19 Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie menyayangkan perlakuan dari masyarakat, yang menyebar berita melalui pesan WhatsApp, atau sosmed lainnya tanpa berdasar fakta resmi dari tim gugus tugas. Ia berharap masyarakat lebih memperhatikan kembali sumber info yang didapat, agar tidak berakibat buruk di kehidupan sosial.
“Jadi tolong perhatikan siapa yang memberikan info, apakah ada info resmi dari gugus tugas,” pintanya belum lama tadi di Tanjung.
“Nah oleh karena itu kami tidak pernah menutupi ya jika memang ada yang positive, namun sampai hari ini kami sampaikan sejak Tabalong 0 dari terkonfirmasi positive sampai hari ini, belum ada orang yang terkonfirmasi positive untuk Covid-19, dan kalau ada dugaan tentu kami melalui protokol kami melakukan screening, kemudian rapid dan swab tes itu akan kami laksanakan,” ujar dr Taufiq.
Terkait hal itu, Taufiq menilai dampak info hoax yang disebar tersebut, sangat berpengaruh pada kondisi mental, serta keadaan seseorang yang bisa dikucilkan di masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk menghargai orang yang aktif memeriksakan diri kepada tim gugus tugas. (ros/K-6)
