Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Aplikasi LAPOR Banjar Terima 90 Aduan Selama Pandemi Covid-19

×

Aplikasi LAPOR Banjar Terima 90 Aduan Selama Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 KLm Martapura Aplikasi lapor
APLIKASI LAPOR - Kadis Kominfostandi HM Aidil Basith saat sosialisasi aplikasi Lapor. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Selama pandemi Covid-19 di Kabupaten Banjar, tepatnya periode Maret hingga Juli 2020, ada 90 laporan masuk melalui aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR). Rata-rata laporan masyarakat masih didominasi soal bantuan sosial.

Data tersebut diungkap Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) yang mengawasi aplikasi LAPOR, Selasa (7/7).

Baca Koran

Dari hasil rekap laporan periode Maret-Juli 2020, bantuan sosial masih menduduki posisi teratas aduan dengan 25 laporan. Diikuti layanan masyarakat 24 laporan, selebihnya infrastruktur, Kesehatan dan lainnya dengan jumlah keseluruhan 90 laporan. Hasil rekap ini diungkap langsung Admin Utama Pemkab Banjar, Rizal.

Kabid Informasi, Komunikasi Publik Eddy Elmimsyah Jaya mengatakan, Khusus di Kabupaten Banjar, rata-rata per hari ada sekitar empat hingga lima laporan masuk. Sementara kategori penerima laporan terkait Covid-19 terbanyak pada bantuan sosial.

”Laporan-laporan diatas sesuai SOP Pengaduan Publik SP4N LAPOR selama 5 hari kerja yang harus ada tanggapan, namun khusus aduan Covid-19, mesti ditanggapi maksimal 1 hari kerja,” katanya.

Dia pun beryukur saat ini semua SKPD/instansi terkait yang menjadi tujuan pelapor, sudah memberi respon cepat dan sesuai SOP Pengaduan Publik SP4N LAPOR. Mudah-mudahan ini menjadi penilaian sendiri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

”Sehingga mengulangi prestasi seperti tahun sebelumnya, saat itu Kabupaten Banjar meraih predikat Top 30 Instansi Pengelola Pengaduan Masyarakat terbaik tingkat Nasional,” pungkasnya. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Banjar Bentuk Tim Koordinasi Penanganan Anak Tidak Sekolah
Iklan
Iklan