Kandangan, KP – Pemerintah pusat menggelar rapat antisipasi Covid-19 di libur panjang dan cuti bersama. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Muhammad Noor mengikuti rapat itu, Kamis (22/10/2020) pagi secara virtual dari Ruang Media Center Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten HSS.
Libur panjang dan cuti bersama pekan depan, dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah.
Rapat tersebut turut diikuti Kepala Satpol PP Kabupaten HSS Iwan Friadi, Kepala BPB Kesbangpol Kabupaten HSS Roni Rusnadi, Kepala BKD Diklat Kabupaten HSS Zulkipli, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HSS Martha Karya Saputra, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop) Kabupaten HSS Hendro Martono.
Rapat nasional dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri itu, dibuka oleh Menkopolhukam Mahfud MD, didampingi Mendagri Tito Karnavian, dan Kepala BNPB yang sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.
Dalam arahannya, Menkopolhukam Mahfud MD meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengantisipasi berbagai kegiatan, yang mungkin akan dilaksanakan selama masa libur panjang dan cuti bersama.
Mahfud menilai, panjangnya masa libur di akhir Oktober 2020, besar kemungkinan munculnya klaster baru penyebaran Covid-19, jika tanpa menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Berdasarkan hal tersebut, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebagai upaya antisipasi libur panjang dan cuti bersama tersebut.
Pemerintah dan seluruh komponen di daerah, diminta memastikan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan. Kepala daerah juga diminta, memastikan kesiapan pelayanan kesehatan selama libur panjang.
Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Doni Monardo mengingatkan, cuti bersama akhir Oktober 2020 mendatang perlu diwaspadai penyebaran Covid-19, dari lokasi dan aktivitas masyarakat.
Hal itu disebutkannya, yakni tempat wisata, tempat ibadah atau kegiatan keagamaan, kegiatan kampanye Pilkada yang mengundang keramaian, kunjungan keluarga dan kerabat, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, transportasi umum, dan kerumunan karena bencana alam. (tor/K-6)
