Banjarmasin, KP – Guna mendukung program penghijauan Kota Banjarmasin, PT PLN Persero bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat melaksanakan penanaman pohon di kawasan Jalan Sutoyo S Banjarmasin, Jumat, (3/9) pagi.
Sebelumnya, penyerahan bibit pohon jenis Tanjung yang diserahkan di Kantor Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Barat, yang diterima langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kadis LH Kota Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lambung Mangkurat Banjarmasin, Windy Lestari mengaku, program tersebut merupakan program penghijauan kembali oleh PLN dan DLH.
“Karena kami melihat banyak sekali pohon kering yang berdampak dengan jaringan listrik kita. Karena sekarang musim hujan,” ungkapnya disela penanaman pohon, Jumat, (3/9).
Tidak hanya itu, program tersebut juga untuk mengantisipasi adanya gangguan pada jaringan listrik.
“Takutnya akan mempengaruhi kehandalan listrik kita di Banjarmasin. Makanya pohon-pohon ini sebagai salah satu pengganti atas adanya pohon yang harus kita pangkas dan terpaksa ditebang untuk kenyamanan bersama,” tuturnya.
Setidaknya ada 30 bibit pohon yang ditanam dalam tahap pertama. Penanaman dilakukan di pinggir jalan sepanjang Jalan Sutoyo S Kelurahan Teluk Dalam tersebut.
Saat ditanya mengapa memilih jenis pohon Tanjung untuk ditanam, ternyata hal tersebut sudah diperhitungkan oleh pihaknya.
Menurut Windy jenis pohon tersebut ukurannya tidak terlalu tinggi, dan rimbun kesamping. Sehingga tidak terlalu mengganggu jaringan listrik.
Dilanjutkan Windy, kedepannya PLN akan mengusulkan penanaman tahap kedua yang akan dilaksanakan di sekitaran Jl. A Yani.
“Kita akan koordinasi terus dengan DLH, dalam artian sarannya bagus yang mana atau apa nantinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Plh Kadis LH Kota Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono mengapresisi dengan adanya kegiatan tersebut.
Menurutnya, saat ini adanya peningkatan suhu di Banjarmasin yang membuat meningkatnya gas rumah kaca.
“Dengan adanya penanaman ini, sangat bagus terutama menghasilkan oksigen,” ungkapnya.
Nantinya, pohon-pohon berusia tua bakal dilakukan perawatan oleh pihaknya untuk menghindari terjadinya gangguan listrik di Kota Seribu Sungai.
“Nanti pohon-pohon yang tua ini akan kita rapikan. Agar tidak menyentuh fasilitas umum seperti kabel-kabel PLN ini,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)