Selain itu, kata Hasnur, sapaan akrabnya, di era pandemi ini mengajarkan kita bahwa menjaga kesehatan dan keselamatan itu sangat penting. Begitu pula dalam hal mencari nafkah, juga harus mengutamakan keselamatan.
Banjarmasin, KP – Sebanyak 146 buah Green Composite Helmet, yaitu helm pelindung kepala yang terbuat dari limbah kelapa sawit, diberikan untuk para pengemudi transportasi online yang bekerja dan beraktivitas sehari-hari di lapangan.
Anggota DPR RI, Hasnuryadi Sulaiman berkesempatan untuk menyerahkan helm ramah lingkungan tersebut kepada komunitas pengemudi ojek online (ojol), seperti dari Gojek, Grab, Maxim, Omjeks dan WARKO (Warung Kios Toko dan Ojek).
“Ini merupakan program dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang bekerjasama dengan kami di DPR RI di komisi VII. Jadi, green composite helmet ini adalah produksi dari IPB yang merupakan karya anak bangsa. Helm ini dibuat dari limbah sawit yang benar-benar ramah lingkungan,” ujarnya, Selasa (14/9) sore.
Menurutnya, di tengah berkembangnya jasa transportasi online, pihaknya juga ingin menyukseskan apa yang menjadi karya anak bangsa melalui green composit helmet ini.
Selain itu, kata Hasnur, sapaan akrabnya, di era pandemi ini mengajarkan kita bahwa menjaga kesehatan dan keselamatan itu sangat penting. Begitu pula dalam hal mencari nafkah, juga harus mengutamakan keselamatan.
“Dengan memakai helm ini, diharapkan akan menambah safety para ojol di jalan raya saat bekerja mencari nafkah sehari-hari,” tambah putera ke 4 dari tokoh Banua, H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati.
Pada kesempatan itu, diserahkan pula handtraktor dan penyemprot hama untuk UMKM Primasada Agro serta petani kebun karet dan jahe.
“Kami juga menyerahkan handtraktor dan alat penyemprot hama dari BRIN untuk para petani, mudah-mudahan bermanfaat, aamiin allahumma amiin,” sebutnya.
Salah seorang perwakilan ojek online, Rahmad, mengungkapkan, bantuan helm tersebut sangat berarti bagi dirinya dalam kesehariannya mencari nafkah.
“Iya, senang sekali dapat helm ini. Tentunya akan sangat berguna bagi kami sebagai driver ojek online, demi keselamatan dalam berkendara,” ucapnya.
Sementara, Sumiati, perwakilan dari petani mengucapkan rasa syukurnya dengan bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bantuan handtraktor dan penyemprot hama ini. Insyaa Allah akan kami gunakan sebaik-baiknya di lahan kami,” ungkapnya.
Katanya lagi, alat ini juga dapat dipinjamkan pada teman-teman petani lain di sekitarnya, yang mempunyai lahan pertanian dan perkebunan agar bisa digunakan bergantian.
“Selama ini, kami belum pernah mempunyai alat seperti ini. Jadi, ini membantu sekali dan sangat kami perlukan,” imbuhnya. (opq/K-1)
