Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinEkonomi

BPJS Ketenagakerjaan Siapkan 4.000 Dosis Vaksin di Banjarmasin

×

BPJS Ketenagakerjaan Siapkan 4.000 Dosis Vaksin di Banjarmasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20211029 084617 scaled

Banjarmasin, KP – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) terus menggalakkan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kalimantan. Setelah sebelumnya sukses digelar di kota Samarinda dan Pontianak, kini kegiatan bertajuk Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK hadir di kota Banjarmasin dengan menggandeng Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Selatan.

Baca Koran

Sebanyak 4.000 dosis vaksin sinovac telah disediakan untuk 2 tahap bagi peserta BPJAMSOSTEK, penyandang disabilitas dan masyarakat umum.

Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi bersama dengan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meninjau langsung jalannya vaksinasi tahap pertama yang bertempat di gedung serbaguna Chandra, Kamis (28/10) kemarin.

Selain itu, hadir pula Rini Suryani selaku Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Kalimantan yang didampingi Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Banjarmasin,Tito Hartono, Kepala Dinas Ketenagarkerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan, Siswansyah serta Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, HM Muslim.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor menyatakan apresiasinya kepada BPJAMSOSTEK yang telah berkontribusi dalam meningkatkan angka vaksinasi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan hal tersebut sesuai dengan program Presiden Joko Widodo dalam percepatan herd immunity.

“Saya atas nama pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, tentunya mengucapkan terima kasih atas gerakan yang telah dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan yang sudah melakukan vaksinasi. Dan alhamdulillah, hari ini minat dari masyarakat sangat luar biasa,” ucap Sahbirin Noor.

Sementara, Abdur Rahman Irsyadi mengungkapkan, hingga saat ini, Vaksinasi Bersama BPJAMSOSTEK telah diselenggarakan di 23 titik di seluruh Indonesia dengan total sedikitnya 107.400 dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat pekerja. 

Meski telah cukup masif, BPJAMSOSTEK tetap membuka kemungkinan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna melanjutkan kegiatan vaksinasi tersebut.

“Vaksinasi ini merupakan upaya BPJAMSOSTEK untuk adaptif terhadap kebutuhan masyarakat pekerja dalam menghadapi kondisi pandemi. Selain itu, kegiatan ini merupakan solusi untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat pembentukan herd immunity serta memberikan manfaat lebih bagi peserta BPJAMSOSTEK,” terang Abdur Rahman Irsyadi di sela-sela kegiatan.

Baca Juga :  Bangunan Ditambah, Puskesmas Cempaka Putih Hanya Layani Rawat Jalan

Dirinya menambahkan, bahwa dengan semakin banyak pekerja yang mendapatkan vaksinasi, diharapkan imunitas mereka dapat meningkat sehingga meminimalisir risiko terpapar Covid-19. Namun demikian, pekerja harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitarnya.

Dalam kesempatan yang sama, BPJAMSOSTEK secara simbolis menyerahkan kartu kepesertaan kepada atlet penyandang disabilitas dan pengemudi ojek online.

IMG 20211029 WA0010

Selain itu, diserahkan juga santunan Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun dan manfaat beasiswa kepada 3 ahli waris peserta. Hal tersebut merupakan wujud kehadiran BPJAMSOSTEK dalam melindungi pekerja dan keluarganya.

“Semoga dengan adanya vaksinasi ini pekerja akan lebih terlindungi dan produktivitasnya meningkat sehingga perekonomian tumbuh dan Indonesia mampu keluar sebagai pemenang menghadapi pandemi ini,” pungkasnya.

Tito Hartono, menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang dihadiri langsung Gubernur Kalimantan Selatan dan Kepolisian Kalimantan Selatan untuk dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat pekerja dan umum di wilayah Banjarmasin Kalimantan Selatan.

“Kegiatan ini sebagai wujud nyata dan bentuk kepedulian BPJAMSOSTEK kepada masyarakat pekerja terutama di Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin,” tutup Tito. (opq/KPO-1)

Iklan
Iklan