Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Kadispora Bagi Bonus Spontan Peraih Emas Perdana di Ajang Peparnas XVI Papua

×

Kadispora Bagi Bonus Spontan Peraih Emas Perdana di Ajang Peparnas XVI Papua

Sebarkan artikel ini
IMG 20211106 WA0012 scaled

Banjarmasin, KP- Kegembiraan Paralimpian bagi peraih emas perdana tak bisa dibendung. Bagaimana tidak haru dibuka Jumat malam, Sabtu pagi atlet difabel langsung mempersembahkan emas, sehingga membuat Kadispora tak bisa membendung kebanggaannya dan langsung memberikan bonus spontan bagi Ansari yang mampu menggagalkan Atlet Jatim dan NTB.

Baca Koran

Bahkan Kadispora tak bisa membendung air mata usai memeluk putra Hulu Sungai Utara yang membagaikan warga Kalsel.

“Sungguh saya kaget dengan keberhasilan Ansari yang begitu fenomenal dan mampu mempersembahkan emas perdana,”ucap Kadispora Hermansyah yang dikenal enerjik dan ramah ini di stadiom Lukas NMB, Sabtu (06/11/2021).

Hermansyah mengatakan emas perdana yang dipersembahkan Ansari diharapkan bisa memicu atlet lainnya.

“Alhamdulillah Ansyari raih emas perdana pada cabor tolak peluru. Luar biasa ,” papar Hermansyah kembali.

Selain Atletik nomor Tolak Peluru berhasil mempersembahkan emas nama Faujiansyah juga berhasil mempersembahkan perunggu.

IMG 20211106 WA0014

Faujiansyah usai bertanding juga mengaku kecewa setelah mempersbahkan perunggu karena target sejak awal emas.

Ditambahkan Hermansyah semangat juang para anak- anak NPC Kalsel sangat besar. Dan mudah mudahan hasil emas ini bisa disusul atlet lainnya.

Kunjungan Kadispora Hermansyah ke lokasi tanding di masing venue didampingi Kabid Pembudayaan Olah Raga Nasir SaG juga Kasi Pengembangan Olah Raga Rekreasi dan Layanan Khusus H Budiono.

Sementara penampilan Mulyani yang turun di nomor Balap Kursi Roda (BKR) 400 meter putri klasifikasi T45. Mulyani, naik podium tiga, di bawah paralimpian Sumut di peringkat pertama dan kedua masing-masing atas nama Nina Gusmita dan Evi Yunita.

IMG 20211106 WA0013

Turun di kelas elite, Mulyani mengaku sulit bersaing. “Dua paralimpian Sumut tersebut merupakan atlet muda berusia 17 tahun dan pernah berlaga di ajang nasional. Saya kalah cepat dan sudah masuk usia 40 tahun,” ujar Mulyani.

Baca Juga :  Mees Hilgers Ingin Hengkang dari FC Twente, Palermo Kembali akan Pinjam Emil Audero

Namun demikian, Mulyani bersyukur walaupun hanya dapat medali perunggu. “Alhamdulillah, daripada zonk,” katanya sambil tersenyum.

Kadispora Kalsel, H Hermansyah langsung memberikan ucapan selamat kepada Mulyani.(vin/KPO-1)

Iklan
Iklan