Banjarmasin, KP – Rencana pembukaan kembali operasional Taman Satwa Jahri Saleh, terus dimatangkan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Meski belum mendapat lampu hijau untuk dibuka secara umum, kebun binatang mini yang berlokasi di Jalan Jahri Saleh, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara itu bakal menambah koleksi satwanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin, Muhammad Makhmud menjelaskan, penambahan koleksi satwa tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan sebelum satu-satunya destinasi wisata berbasis edukasi di Kota Baiman ini dibuka secara resmi nanti.
“Rencananya kita akan menambah koleksi satwa di Taman Satwa Jahri Saleh. Jumlahnya lebih dari sepuluh,” ucapnya saat ditemui awak media di lobi Balai Kota, Senin (28/11) sore.
Ia membeberkan, hewan tambahan itu sendiri berasal dari berbagai sumber. Ada yang dibeli dari warga dan ada juga dari hasil rescue yang dilakukan oleh Tim Animal Rescue Kota Banjarmasin.
Sayangnya, Makhmud tidak menjelaskan secara rinci terkait berapa jumlah anggaran untuk membeli hewan yang bakal diletakkan di taman satwa tersebut.
“Pada intinya kita sudah memiliki anggaran untuk menambah koleksi satwa di sana, sekitar pukuhan juta,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya saat ini juga tengah melakukan perbaikan beberapa fasilitas di taman satwa milik Pemko Banjarmasin tersebut, diantaranya seperti kandang, kursi, dan penataan pohon dan tamanan lainnya.
Bukan tanpa alasan, menurut Makhmud operasional taman satwa yang sudah hampir dua tahun terpaksa ditutup gara-gara pandemi Covid-19 di Banjarmasin sangat berdampak dengan keadaan taman satwa itu sendiri.
“Perlu banyak perbaikan, sedangkan kita tidak memiliki anggaran untuk merehab kawasan ini. Jadi kecil kemungkinan salam waktu dekat ini untuk buka kembali,” ujarnya.
“Karena taman satwa ini seperti pariwisata. Yang datang ke sana tidak hanya warga Banjarmasin saja, orang luar juga pasti banyak. Makanya harus di rehab dulu, malu kita kalau kondisi taman satwa yang sekarang ini ditampilkan seadanya kepada pengunjung,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan) DKP3 Banjarmasin, drh Annang Dwijatmiko membenarkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan diri untuk pembukaan taman satwa.
“Seperti pembersihan lingkungan, penataan pohon dan penambahan koleksi satwa sebagai persiapan jika nanti memang akan dibuka untuk umum,” imbuhnya.
Namun, Annang enggan membeberkan jenis hewan apa saja yang akan ditambah untuk melengkapi jumlah satwa di Kebun Binatang Jahri Saleh tersebut.
“Kalau kita beritahu sekarang nanti tidak surprise lagi. Tunggu saja. Intinya kita sudah membuat draf hewan apa saja yang akan ditambah nanti, dan jenisnya berbeda-beda,” tukasnya.
“Yang pasti satwa tambahan ini susah kita seleksi dan kita nilai cocok untuk dijadikan edukasi masyarakat,” sambungnya.
Ia menuturkan, bahwa jumlah hewan yang ada di Taman Satwa Jahri Saleh saat ini berjumlah sekitar 30 ekor. Semuanya merupakan satwa koleksi lama.
Jumlah itu menurutnya belum ditambahkan dengan yang baru nanti. Karena itu pihaknya terlebih dahulu harus menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan rencana penambahan satwa koleksi tersebut.
“Seperti kenyamanan kandang panampungan satwa disana hatus diperbaiki dulu, takutnya koleksi satwa kita yang baru masuk nanti tidak sesuai dengan tempat yang dibutuhkan tentu akan sangat berbahaya. Baik bagi satwanya mauoun pengunjung,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)