Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tanah Bumbu

Warga Barokah Dihimbau Tidak Terpengaruh Radikalisme

×

Warga Barokah Dihimbau Tidak Terpengaruh Radikalisme

Sebarkan artikel ini
IMG 20211225 WA0010 scaled

Batulicin, KP – Warga Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, diminta untuk tidak mudah terpengaruh dengan paham radikalisme.
Anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengungkapkan, setelah diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan masyarakat mampu memahami apa bahaya yang diciptakan radikalisme.
“Ini penting dilaksanakan, untuk menahan hal semacam itu dan mampu menambah wawasan masyarakat umum ataupun siswa,” kata Yani Helmi, usai menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Idelogi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Soswasbang), di Desa Barokah, kemarin.
Yani Helmi mengungkapkan, adanya materi wawasan kebangsaan yang berhasil disampaikan tersebut mampu menumbuhkan pengetahuan secara luas tentang berpancasila.
“Kita harus cerdas dalam mengambil sikap dan jangan sampai terpengaruh dengan dampak dari radikalisme tersebut,” jelas politisi Partai Golkar.
Selain mampu memupuk rasa nasionalis terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harapan untuk menekan terjadinya radikalisme diakuinya sangat besar.
“Tentu saja, kita mendorong generasi muda untuk menanamkan sikap kecintaan bernegara,” ucap Wakil Ketua fraksi Golkar di DPRD Kalsel yang akrab disapa Paman Yani.
Sementara itu, Plt Kabid Politik Bakebangpol Kalsel, Indra Nurul Huda, memaparkan, kegitan ini sangat baik dilaksanakan khususnya bagi generasi millenial sebagai penerus. Bahkan, tujuannya pun agar kemampuan wawasan kebangsaan mereka mampu terasah dengan baik.
“Dengan sajian materi tadi diharapkan tanggung jawab mereka akan lebih timbul dengan rasa yang begitu memiliki pula itu, jelas tingkat kesadaran memilikinya pun menjadi cukup tinggi,” ungkapnya.
Indra menyebutkan, materi yang disampaikan ini sudah menyesuaikan dengan empat pilar sebagai pondasi bagi masyarakat untuk kehidupan bernegara agar terciptanya kerukunan antar suku, agama dan budaya.
“Diantaranya adalah mengandung nilai-nilai dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, inilah yang harus ditanamkan agar ideologi dalam bernegara tetap kuat serta tidak mudah terdoktrin stigma dari radikalisme ini,” katanya. (lyn/KPO-1)

Baca Juga :  TP PKK Kalsel Kunjungi Tanbu
Iklan
Iklan