Banjarmasin, KP – Setelah selesai dikerjakan pada 23 Maret 2022 lalu, hingga kini jembatan HKSN yang di bangun Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin belum juga diresmikan penggunaannya.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor menginginkan, proses peresmian jembatan HKSN tersebut bisa segera terlaksana, agar seluruh lapisan masyarakat bisa segera merasakan fungsinya.
“Inginnya sebelum lebaran ini sudah bisa diresmikan pengoperasionalan jembatan, biar bisa dilewati seluruh masyarakat,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Rabu (6/4) sore.
Kendati demikian, ia menekankan, bahwa dalam proses pengoperasionalan konstruksi sebuah jembatan, memang memerlukan waktu yang tak singkat.
“Setelah selesai dikerjakan, perlu menunggu usia kematangan beton dulu sesuai dengan standar konstruksi pembangunan. Yakni 28 hari,”
Setelah proses pematangan beton selesai, Arifin menjelaskan, jembatan tersebut juga tak bisa langsung dilalui oleh pengguna jalan sebagai fasilitas penyeberangan.
“Harus ada uji coba sebelum dibuka secara resmi, mulai dari pejalan kaki, kendaraan ringan seperti sepeda motor, mobil kecil sampai truk yang dilakukan secara bertahap,” jelasnya.
Apabila dalam masa ujicoba tersebut terdapat kerusakan seperti keretakan di beberapa bagian konstruksi jembatan, kata Arifin, maka menurutnya tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan kecurigaan adanya dugaan pengurangan bahan di bagian konstruksi.
“Patut dicurigai itu, apakah secara material memang kurang bagus atau konstruksinya tidak sesuai spesifikasi. Makanya perlu diujicobakan,” ungkapnya.
“Masa percobaan ini bertahap, misalkan aman ketika dilewati kendaraan ringan selama seminggu, maka akan ditambah beban kendaraan selanjutnya ” tambah mantan Kadis PUPR Kota Banjarmasin itu.
Karena itulah, ia mengakui bahwa saat ini jembatan tersebut sudah mulai digunakan warga untuk sebagai fasilitas penyeberangan.
Pasalnya, berdasarkan pantauan di lapangan per Rabu (6/4) petang, jembatan tersebut sudah mulai digunakan oleh warga. Baik yang berasal dari arah HKSN atau bagian Utara Banjarmasin, maupun wilayah Alalak atau bagian Banjarmasin Barat.
Padahal, di bagian depan jalan masuk area jembatan masih terpasang pembatas jalan berupa blok beton untuk membatasi pengguna jalan yang masuk.
Fahim, salah satu warga yang saat itu tengah melintas di jembatan tersebut mengaku senang jembatan yang sudah lama diharapkan warga itu bisa selesai terbangun.
“Kalau bisa secepatnya diresmikan biar tidak lagi lewat jalan bawah jembatan lagi. Soalnya rusak jalannya. Makanya kami warga di sini bersyukur sudah bisa lewat atas jembatan,” imbuhnya. (Kin/K-3)
