Kunjungan istri Walikota H Ibnu Sina ini tak selain memberikan paket juga memberikan santunan tak hanya wanita pada penyitas kanker tetapi juga melakukan kunjungan dan menghibur ke Bangsal Kanker Anak dalam rangka HUT YKI ke-45
BANJARMASIN, KP – Momentum hari Kartini memang tak bisa terlupakan bagi kaum hawa. Bahkan di bulan yang Ramdhan yang penuh berkah ini mendorong Ketua YKI (Yayasan Kanker Indonesia) Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah melakukan kunjungan dan bakti sosial.
Kali ini kunjungan istri Walikota H Ibnu Sina ini tak selain memberikan paket juga memberikan santunan tak hanya wanita penyitas kanker tetapi juga melakukan kunjungan dan menghibur ke Bangsal Kanker Anak dalam rangka HUT YKI ke-45 yang bertempat di lantai 3 Ruang Tulip RSUD Ulin Banjarmasin.
Kunjungan, istri petinggi Pemko pada hari Rabu, (20/04/2020) yang didampingi ke pengurus YKI Banjarmasin, Hj Siti Wasilah menyampaikan bahwa dalam beberapa hari terakhir, YKI Kota Banjarmasin membuka hotline untuk memudahkan masyarakat melaporkan data pasien kanker yang tidak mampu.
“Dalam beberapa hari ini kami membuka hotline untuk masyarakat melaporkan jika ada warga penderita kanker yang tergolong tidak mampu, insya allah kami akan menyalurkan sumbangan dari para donatur,’’ ucapnya.
Bahkan dalam kunjungannya, Hj Siti Wasilah yang didampingi oleh Ketua Dharma Wanita RSUD Ulin, Evy Nurmina Izaak dan para anggota YKI lainnya berkeliling ruang rawat untuk menyapa dan menghibur anak-anak pasien kanker dengan menghadirkan seorang pesulap.
Pada kesempatan ini kujungan di bulan Ramadhan ini juga memberikan sejumlah bingkisan, paket sembako, serta donasi untuk pasien kanker anak.
Ia juga menyampaikan harapannya agar RSUD Ulin Banjarmasin dapat memberikan akses yang lebih baik lagi kepada pasien kanker dengan peningkatan fasilitas di rumah sakit tersebut.
“Kami dari Yayasan Kanker Indonesia Kota Banjarmasin tentu sangat berharap bahwa kaitannya dengan pemerintah Provinsi, keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Ulin ini bisa memberikan akses seluas-luasnya kepada para penderita kanker termasuk dengan penambahan jumlah bed atau ruangan untuk perawatan pasien penderita kanker.”, pungkasnya. (vin/K-3)
