Banjarmasin, KP – Semarak takbir mengiringi kegiatan salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban tahun ini di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin, Minggu (10/07) pagi.
Warga binaan dan petugas Lapas Banjarmasin antusias penuhi masjid Baabut Taqwa, dengan momentum yang penuh hikmat ini warga binaan dan petugas menyambut Peringatan Hari Raya Idul Adha dengan harapan dan doa untuk kedepan.
Pasalnya, di tahun ini Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan melalui Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin gelar pelaksanaan kegiatan Shalat Idul Adha serta pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan di Lapas Banjarmasin.
Kegiatan Shalat Idul Adha tahun ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dimana Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Lilik Sujandi memimpin kegiatan takbiran serta menjadi imam sekaligus khatib pada momentum perayaan Iduladha 1443 H tahun ini.
“Alhamdulillah pagi ini telah kita laksanakan kegiatan shalat ied secara berjamaah bagi warga Banjarmasin baik petugas maupun warga binaan,” ucapnya usai digelarnya salat ied di Masjid Baabut Taqwa, Lapas Banjarmasin.
Menurutnya hal ini merupakan suatu momen yang diharapkan mampu menjadikan petugas Lapas Banjarmasin semakin memiliki akhlak yang berbudi baik.
“Kepada warga binaan agar menjadi insan yang penuh dengan kesabaran dan keikhlasan sehingga hasilnya nanti menjadikan lingkungan yang semakin baik kedepannya,” harapnya.
Usai salat ied, jajaran Kanwil Kemenkumham Kalsel dan Lapas Kelas IIA Banjarmasin melakukan pemotongan hewan kurban di lapangan Lapas. Yang berkurban adalah Petugas Kanwil Kalsel Maupun Petugas Lapas Banjarmasin.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Herliadi mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang tidak hanya tentang berkurban saja melainkan tentang makna ketaqwaan kita dalam beribadah kepada Allah SWT.
“Ketaqwaan yang ada dalam diri Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail patut untuk kita teladani dalam momen hari raya kurban ini,” ungkapnya.
Ia menerangkan, pada kesempatan Qurban tahun ini terdapat 10 hewan kurban, dengan rincian 8 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Seluruh hewan kurban itu disembelih di lapangan Lapas Banjarmasin dan ini diperoleh dari Kanwil Kalsel, Petugas Lapas Banjarmasin, serta ada juga warga binaan Lapas Banjarmasin yang ikut serta dalam pelaksanaan kurban.
“Untuk daging hewan kurban ini seluruhnya akan dibagikan kepada warga binaan. Jika terdapat lebihan daging setelah warga binaan memperoleh daging tidak menutup kemungkinan akan kami distribusikan kepada masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan yang ikut serta dalam proses penyembelihan hewan kurban tersebut, Muhammad Hasanuddin mengaku, bersyukur bisa kembali melaksanakan sholat ied dan kurban.
“Alhamdulillah ini nikmat Allah luar biasa, karena bisa melaksanakan ibadah kurban kembali dengan sehat,” ungkapnya.
Ia menilai, lebaran kurban tahun ini lebih meriah daripada tahun sebelumnya. Mengingat tahun lalu angka pandemi Covid-19 cukup tinggi.
“Tahun lalu kan agak sulit, karena ada pembatasan dan lainnya. Tapi tahun ini sudah bisa beribadah dengan khusyuk,” tuturnya.
Pria paruh baya itu berharap, pelaksanaan Idul Adha tahun berikutnya bisa berjalan lancar seperti saat ini.
“Saya sendiri sudah sembilan kali melewati momen Iduladha di sini (Lapas Banjarmasin). Dan di tahun ini perayaannya lebih meriah,” pungkas pria berusia 75 tahun itu. (Kin/KPO-1)
