Totok Agus Daryanto mengakui bahwa penerapan absensi kehadiran ASN dengan pola baru ini memang masih menemui kendala
BANJARMASIN, KP -Pemberlakuan absensi dengan menggunakan metode scan barcode bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin masih mengalami kendala.
Bahkan, dari pantauan, masih ada beberapa ASN yang masih belum paham cara mengisi kehadiran dengan menggunakan fitur absen di Aplikasi BKD Banjarmasin Online.
Mereka terlihat bertanya dan belajar kepada ASN yang sudah paham.
Kepala BKD Diklat Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengakui bahwa penerapan absensi kehadiran ASN dengan pola baru ini memang masih menemui kendala
Menurutnya, absensi sistem scan barcode ini masih tahap uji coba untuk mencari kelemahan sistem.
“Sambil kita tingkatkan aplikasinya, sehingga untuk selanjutnya nantinya, segala kegiatan apapun di lingkup Pemko Banjarmasin menggunakan scan barcode untuk absennya,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, di Balai Kota, Rabu (17/08) siang.
Karena itu, Totok mengaku akan terus mengevaluasi pelaksanaan absen barcode ini untuk menutupi kelemahan yang terjadi.
“Saat ini masih ada yang harus dievaluasi, seperti masalah gangguan jaringan, harus disediakan server yang kuat biar tidak terkendala jaringan,” ungkapnya.
Totok menegaskan, absen scan barcode ini diterapkan untuk meningkatkan kedisiplinan ASN dalam mengikuti acara-acara yang diselenggarakan oleh Pemko Banjarmasin.
“Jadi ini lebih menjamin ASN pasti berada di tempat, tidak bisa lagi yang namanya titip-titip absen segala macam,” terangnya.
Bukan tanpa alasan, ia menekankan absensi ini juga menjadi indikator untuk memperoleh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tunjangan kinerja ASN.
Adapun caranya untuk absensi scan barcode, ASN harus membuka Aplikasi BKD Banjarmasin Online, lanjut ke fitur absen.”Harus foto selfie wajah dulu, baru bisa lanjut untuk mengakses scan barcode,” jelasnya
“Sehingga tidak bisa diwakilkan oleh siapapun, karena foto yang bersangkutan akan direkam masuk di absen scan barcode,” pungkasnya.
Absensi dengan sistem scan barcode melalui Aplikasi BKD Banjarmasin Online ini juga dijalankan sebelum pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-77, yang digelar di halaman Balaikota Banjarmasin.
Terlihat sejumlah ASN mengantri untuk mengisi absensi scan barcode.
Endra, ASN Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin mengaku, tidak mengalami kesulitan dalam melakukan absen scan barcode ini, meskipun ini baru pertama kali ia lakukan.
“Karena handphone saya bisa mendownload Aplikasi BKD Banjarmasin Online, jadi saya absennya pakai scan barcode melalui aplikasi tersebut,” singkatnya.Namun ia tak memungkiri jika masih ada ASN yang belum paham mengenai sistem absensi yang baru ini.
Untuk diketahui, Aplikasi BKD Banjarmasin Online saat ini hanya bisa di download play store, sedangkan pengguna iPhone masih belum bisa.
Alhasil, bagi ASN yang handphonenya masih belum bisa mendownload Aplikasi BKD Banjarmasin Online, absennya masih ditulis manual di kertas yang sudah disediakan. (Kin/K-3)
