Pemprov Kalsel disarankan untuk lebih optimal menggali berbagai sektor potensial untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
BANJARMASIN, KP – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel menyarankan Pemprov agar lebih optimal menggali berbagai sektor potensial untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pemprov harus konsen menggali potensi unggulan dan mampu merealisasikannya tanpa menimbulkan dampak negatif yang dapat menghambat pembangunan daerah,” kata juru bicara Fraksi PKS, H Haryanto pada paripurna dewan, kemarin.
Hal tersebut merupakan pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD-P) Kalsel tahun 2022.
Haryanto mengungkapkan, dampak negatif yang dampak menghambat pembangunan daerah, baik di sektor perdagangan, pertanian, perikanan, pariwisata maupun lainnya dalam rangka menggerakkan roda perekonomian.
“Nanti pada gilirannya mengoptimalkan pendapatan daerah secara komprehensif,” tambahnya, pada paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin.
Fraksi PKS mengapresiasi Pemprovnya yang berhasil meningkatkan pendapatan dan belanja daerah pada RAPBD-P 2022 dari APBD murni.
Apresiasi serupa dengan Fraksi PKS dari Fraksi Partai Golkar (FPG) yang diketuai Dr H Karlie Hanafi Kalianda SH MH serta Sekretarisnya Troy Satria SE terhadap kinerja Pemprov setempat.
Dalam pemandangan umum yang dibacakan Hj Hariyatie, Fraksi Partai Golkar berpendapat, penyusunan RAPBD-P Kalsel 2022 sudah sesuai Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Selain itu, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2023.
Sementara RAPBD-P Kalsel 2022 terdiri atasi pendapatan daerah Rp7,494 triliun lebih atau naik 19 persen dibandingkan APBD Murni.
Begitu juga anggaran belanja daerah dalam RAPBD-P 2022 Rp7,765 triliun lebih atau naik 24 persen bila dibandingkan APBD Murni.
Rapat paripurna dewan tersebut hadir Asisten II Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel H Sobhan mewakili Gubernur H Sahbirin Noor. (lyn/ant/K-7)