Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Barito Kuala

Wabup Buka Rakor Puskesos SLRT Barito Kuala

×

Wabup Buka Rakor Puskesos SLRT Barito Kuala

Sebarkan artikel ini
haI 11 Batola 4 klm
KP/Ist

Marabahan, KP – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj. Noormiliyani AS melalui Wakil Bupati H. Rahmadian Noor buka rapat koordinasi (rakor) Pusat Kesejahteraan Sosial Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (Puskesos-SLRT) tingkat Batola. Pada kegiatan ini Wakil Bupati juga serahkan plang sekretariat pusat kesejahteraan sosial (Puskesos) kepada Lurah dan Camat sebagai tanda pembentukan Puskesos Kelurahan dan Desa, Senin (3/10).

Berhadir pula dalam kegiatan atau yang mewakili Kepala Dinas Sosial , Kepala Bapelitbang, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Dukcapil, Kadis Kesehatan dan Kepala BPS Batola.

Kalimantan Post

Berlangsung di Aula Selidah kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala. Ketua pelaksana sekaligus Kepala Bidang perlindungan dan jaminan sosial Dinas Sosial Batola Djunaidi menyampaika bahwa kegiatan ini sebagai evaluasi penerapan dan pelaksanaan Puskesos-SLRT di 20 Desa/Kelurahan dan 15 Kecamatan yang sudah membentuk Puskesos-SLRT.

“Diharapkan setelah rakor ini dapat diperoleh solusi dari permasalahan dalam pelaksanaan Puskesos-SLRT,” ungkap Djunaidi.

Wakil Bupati H. Rahmadian Noor menyampaikan harapannya agar seluruh pihak bisa bersinergi demi mewujudkan perbaikan sosial satu pintu di Batola.

“Saya harap seluruh fasilitator SLRT, supervisor dan pengurus Puskesos untuk senantiasa meningkatkan mutu layanan sosial,” ungkap pria yang juga ketua PMI Batola ini.

Rahmadi juga menilai sistem layanan dan rujukan terpadu sangat penting karena merupakan layanan satu atap terhadap berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. Terutama menurut Wakil Bupati ketika layanan ini menyasar langsung ke masyarakat miskin yang ada di Desa-Desa.

“Sehingga masyarakat miskin bisa langsung merasakan layanan ini,” jelas Wakil Bupati.

Puskesos-SLRT punya peran dalam penyaluran bantuan pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten. Karena masyarakat miskin akan disata dan otomatis teridentifikasi dan didahulukan ketika ada bantuan. Puskesos menjadi wadah pengaduan pesoalan kemiskinan masyarakat. Pengaduan tersebut nantinya akan mendapatkan penanganan dan masyarakat bisa mendapatkan rujukan program apa yang bisa mengentaskan dan membantu persoalan ekonominya. Tak hanya berfungsi menjadi wadah, layanan ini juga secara aktif menerima ragam keluhan berbagai bidang sosial masyarakat. Mulai dari persoalan pendidikan, kesehatan, kependudukan, sosial, ekonomi hingga usaha. Di mana nantinya warga masyarakat bisa mendapatkan penanganan serta rujukan program atau jenis bantuan apa yang bisa membantu persoalannya. Keluhan – keluhan terkait permasalahan sosial tersebut akan ditangani melalui sistem layanan rujukan terpadu atau SLRT yang bisa dilakukan melalui aplikasi simnangkis dari integra indonesia.

Baca Juga :  Expose Antara Kajian PUD Barito Kuala 2025: Sektor Pertanian Dan Konstruksi Pegang Kendali Pertumbuhan

Secara simbolis Kepala Desa/Lurah Desa Antar Raya, Tabing Rimbah, Simpang Nungki,Karang Dukuh, Tamban Sari Baru dan Kelurahan Berangas Barat menerima plang sekretariat Puskesos dari Wakil Bupati H. Rahmadian Noor sebagai tanda pembentukan Puskesos Desa/ Kelurahan di Batola. (ang/K-6)

Iklan
Iklan