Tanjung, KP – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi menyambangi masyarakat terpencil yang berada di daerah perbatasan Kabupaten Tabalong dengan provinsi Kaltim.
Seperti masyarakat Misim, yang merupakan anak Desa Dambung Raya, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong dan desa terluar dari wilayah Kalsel.
Untuk mencapai daerah tersebut, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel ini harus menggunakan kendaraan khusus dan menempuh waktu hampir delapan jam.
Hal ini dikarenakan jalan yang ditempuh penuh dengan lumpur dengan jalan menanjak di daerah pegunungan Meratus, bahkan di beberapa titik, mobil jenis off road yang digunakan pun perlu ditarik menggunakan tambang agar tetap bisa melanjutkan perjalan dan tidak terbenam lumpur.
Kendati menempauh perjalanan yang cukup jauh, Firman Yusi mengatakan, warga Misim adalah warga Kalsel, sehingga suara dan aspirasinya juga berhak untuk didengar dan di suarakan.
“Jadi saya secara khusus mengagendakan datang dan menyerap suara masyarakat di sini,” kata Firman Yusi, usai kunjungan ke masyarakat Misin, kemarin.
Firman Yusi mengatakan, dampak dari medan yang berat dan waktu tempuh tersebut, harga barang kebutuhan pokok lebih tinggi dari di tempat lainnya, apalagi pasca kenaikan harga BBM.
Karena itu, aspirasi utama yang disampaikan masyarakat adalah perbaikan jalan akses, sehingga mudah mendapatkan harga barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Masyarakat berharap pemerintah provinsi juga ambil bagian untuk mempercepat perbaikan akses jalan tersebut,” tambahnya. (lyn/KPO-1)