Sopir damkar sudah dipulangkan, karena wewenang kepolisian untuk mengamankan itu hanya 1×24 jam saja
BANJARMASIN, KP – Insiden tabrakan beruntun yang melibatkan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pemerintah Kota Banjarmasin dengan 5 unit mobil berbagai jenis di Jalan A Yani Km 2,5, tepatnya di traffic light pertigaan Jalan Kuripan pada Sabtu (4/2) lalu, diselesaikan secara kekeluargaan dalam proses mediasi.
Kanit Laka Lantas Polresta Banjarmasin Iptu Indra Permadi yang dikonfirmasi membenarkan sopir mobil damkar DPKP Kota Banjarmasin sudah bertemu dengan pemilik mobil yang menjadi korban tabrakan untuk melakukan proses mediasi.
“Baik sopir maupun korban mau menempuh jalur kekeluargaan. Jadi saat ini masih proses mediasi,” jelas Kanit, Minggu (5/2).
Ditanya apakah sang sopir sudah mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) atau tidak, Indra mengatakan bahwa sopir Damkar memiliki SIM.
Saat ini, katanya, sopir damkar tersebut sudah dipulangkan, karena wewenang kepolisian untuk mengamankan itu hanya 1×24 jam saja.
“Untuk sopirnya sudah kita pulangkan sesuai dengan perkara laka yang mengakibatkan kerugian materil,” ujarnya.
Untuk diketahui, tabrakan beruntun terjadi di Jalan A Yani Km 2,5 Banjarmasin, Sabtu (4/2) sekitar pukul 17.00 WITA.
Satu unit mobil truk Pemadam Kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjarmasin menabrak 5 buah mobil pengendara lain yang saat itu tengah berhenti di rambu lampu lalu lintas.
Kejadian ini membuat arus lalu lintas di sepanjang A Yani mulai dari Km 1 hingga Km 2 mengalami perlambatan arus yang cukup panjang.
Dari 5 mobil yang menjadi korban tabrakan, satu di antaranya mengalami kerusakan cukup parah yakni mobil berjenis minibus dengan nomor plat kendaraan DA 1092 IL milik Agus.
Mobil ini berada paling belakang sehingga mengalami rusak hingga mencapai 75 persen. (yul/K-4)
