Banjarmasin, Humas_info – Setelah di-launching oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada bulan Desember 2022 gaung wacana One Brand One Village semakin bergelora, “Membangun Kesadaran Cinta dan Bangga Merek Indonesia,” itulah pesan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly.
Dalam konteks mendukung program Menteri, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Promosi dan Diseminasi Merek Tahun 2023 di Kota Banjarmasin, pada Rabu (08/02) dengan menggandeng pemerintah daerah dan para pihak terkait.
“Apresiasi setinggi-tingginya bagi Kantor Wilayah Kalimantan Selatan yang menjadi pioner pencanangan One Brand One Satker” jelas Kurniaman Telaumbanua selaku Direktur Merek dan Indikasi Geografis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang menyempatkan hadir langsung di Banjarmasin.
Menurut Direktur Merek dan IG Direktorat Jenderal Kekayaaan Intelektual tersebut, kekuatan merek memberikan dampak reputasi dan prestise.
“Bayangkan saja 9 orang terkaya di dunia adalah mereka yang mengembangkan kekayaan intelektual, karena kekayaan intelektual adalah oli pada abad 21,” jelasnya.
Kurniaman, panggilan akrabnya pada saat bersamaan juga mengukuhkan Tim Fasilitasi Pendampingan Kekayaan Intelektual di Kalimantan Selatan.
“Semoga tim fasilitasi bisa menjadi tulang punggung pelayanan kekayaan intelektual di Kalimantan Selatan,” tukasnya.