Untuk memastikan apakah dari mereka ada keterlibatan atau tidak, nanti tergantung hasil penyidikan
BANJARMASIN KP – Dari hasil pemeriksaan, Senin (13/3) yang dilepas penyidik Dit Reskrimum Polda Kalsel ada 68 orang pasca pengerebekan arena perjudian dadu dan sabung ayam samping Gang Bina Warga Kelurahan Belitung Banjarmasin Barat Minggu (12/3) sore.
Kini tinggal 12 orang diamankan Subdit III Jatanras, Dit Reskrimum Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mereka adalah para pelaku utama termasuk para pemain, yakni penyedia tempat berinisial AG, pengelola berinisial MT, pemilik modal berinisial H dan S, dan bandar berinisial M. Serta 7 orang pemain.
“Untuk pemain berinisial MUH dan kawan-kawan,” ujar Direktur Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman melalui Kasubdit III Jatanras, Kompol Reza Bramantya, Senin (13/3).
Saat ini kata Reza, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku.
Dalam waktu dekat polisi juga akan segera menetapkan tersangka dalam kasus ini.
“Gelar rencana sore ini.
Jika bukti-bukti dan saksi dinyatakan cukup maka akan dilakukan penetapan tersangka,” ujarnya lagi.
Selain mengamankan para pelaku polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya duit Rp80.172.000 yang diduga hasil dari perjudian.
Adapun pasal yang dikenakan para pelaku dijerat pasal 303 KUHPidana subsider 303 bis dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun.
“Tapi nanti kalau di penyidikan bertambah, mungkin ada.
Kami belum tahu berapa nanti kita lihat dari proses penyidikan,” jelasnya.
Selain itu selain 12 orang pelaku. Sebelumnya polisi turut mengamankan 80 orang dalam penggerebekan tersebut dan dilepas 68 orang.
Ketika itu mereka diamankan lantaran turut berada di lokasi saat penggerebekan terjadi.
“Tapi mereka rencananya akan kembali dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Untuk memastikan apakah dari mereka ada keterlibatan atau tidak, nanti tergantung hasil penyidikan,” tambahnya
Lebih jauh dijelaskan, penggerebekan tempat perjudian tersebut dilakukan berdasarkan dari laporan masyarakat yang masuk ke Polda Kalsel.
“Penyelidikan sudah kami lakukan sejak dua pekan lalu.
Setelah dapat dipastikan baru kemarin kami tindak,” ujarnya.
Waktu itu, ketika digerebek, banyak berlarian ada masuk arah semak belukar hingga gang-gang kecil.
Disebut, lokasi selama ini sudah beberapa kali digerebek, baik judi dadu dan sabung ayam namun perjudian omzetnya cukup besar, tak pernah jera.
Selain uang, turut disita ayam, selembar lapak dadu, dua buah piring, satu mangkok tutup dadu, 18 biji mata dadu. (K-2)
