Banjarbaru, KP – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) diagendakan mengunjungi Banjarbaru usai mengikuti kegiatan di Kabupaten Tabalong.
Kedatangan Jokowi ke Banjarbaru, sesuai informasi awal akan meresmikan instalasi pengolahan air (IPA) 500 liter per detik bagian dari SPAM Banjarbakula.
Saat ini SPAM Banjarbakula memiliki 2 IPA dengan kapasitas masing-masing 250 liter dan 500 liter per detik. Pembangunan tahap I IPA Banjarbakula berkapasitas 250 liter perdetik dengan bangunan reservoir berkapasitas 2.000 m3 telah diselesaikan pada 2016.
Dilanjutkan pembangunan tahap II berkapasitas 500 liter/detik dengan bangunan reservoir berkapasitas total 3.000 m3 serta penerapan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) selesai pada akhir tahun 2021.
Dengan total kapasitas sebesar 750 liter perdetik saat ini, ditargetkan sebanyak 74.202 sambungan rumah (SR) secara bertahap dapat terlayani pada 2024.
Kepala Balai Pengolahan Air Minum (BPAM) Banjarbakula, Muhammad Berty Nakir, mengatakan pihaknya mulai bersiap terkait adanya rencana kedatangan orang nomor 1 di pemerintah Indonesia. Persiapan yang dilakukan meliputi pengaspalan jalan menuju lokasi, hingga pembersihan sejumlah sarana dan prasarana BPAM Banjarbakula.
“Persiapan ini sudah kita lakukan sejak kurang lebih satu bulan yang lalu,” ungkapnya, Senin (13/3).
Hingga 2022 lalu, SPAM Banjarbakula telah melayani 43.402 SR di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
“Untuk wilayah kota Banjarmasin masih kami negosiasikan terkait harga,” bebernya.
Sekedar diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri Muktamar ke-1 Rabitah Melayu Banjar di Pendopo Bersinar, Kabupaten Tabalong.
Muktamar tersebut digelar dari 16-17 Maret 2023.
Di sela-sela muktamar digelar istigasah dan doa bersama.
Istigasah akan dipimpin Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau Habib Luthfi.
Sementara tausiah akan disampaikan KH Guru Asmuni atau Guru Danau. (mns/K-2)
