Banjarmasin, KP – Harga telur ayam ras di Banjarmasin sejak bulan Ramadan hingga pasca Idul Fitri 1444 Hijriah tak ada perubahan yang signifikan. Untuk tingkat eceran, harganya masih bertahan di kisaran Rp 31 ribu per kilogram.
“Harganya tidak berubah mulai awal Ramadan sampai sekarang habis lebaran, meskipun banyak permintaan masyarakat,” tutur Aan, pedagang telur di Pasar Lama Banjarmasin, Selasa (2/5).
Di kiosnya, Aan melayani penjualan secara grosiran maupun eceran. Untuk telur ayam ras grosiran dijual Rp 28 ribu per kilogram. Sedangkan eceran dipatok Rp 31 ribu per kilogram.
Meski begitu, menurutnya telur ayam tetap dicari masyarakat karena memang sudah menjadi kebutuhan pokok. Selain dikonsumsi sebagai lauk, sebagian besar pedagang makanan dan pedagang kue juga memerlukannya.
Lebih jauh dikatakan Aan, menjelang lebaran tadi permintaan telur ayam ras cukup tinggi, bisa dibilang naik 100 persen. Namun, pasokannya cukup lancar dan tidak ada kendala dalam penyalurannya.
“Alhamdulillah, banyak konsumen yang datang. Bahkan, menjelang lebaran tadi bisa laku 100 rak lebih atau 3 ribu butir telur lebih dalam sehari,” jelasnya.
“Padahal, sebelumnya rata-rata laku sekitar 40 rak saja sehari. Mungkin banyak orang dan pedagang yang mau bikin kue lebaran,” sambungnya.
Sementara, untuk telur itik harga masih bertahan di angka Rp 3 ribu per butir untuk grosir. “Kalau eceran bisa kami jual antara Rp 3.100 sampai dengan Rp 3.400 per butir,” pungkas Aan. (Opq/K-1)