Tanjung, KP – Inovasi sebagai upaya pengendalian inflasi daerah terus dilakukan, kali ini ratusan pedagang sayur dan ikan keliling yang tergabung dalam Ojek, Jual Sayur, Sembako, Ikan Keliling Kendalikan Inflasi (Julak Wasi) dilepas Bupati Tabalong.
Acara yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong tersebut digelar di Taman Kota Tanjung, Rabu (21/6).
Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Tabalong Syam’ani mengatakan bahwa launching Julak Wasi tahap 2 di Taman Giat Kota Tanjung tersebut memiliki tiga perbedaan dengan Kulak Wasi tahap 1, “Kenapa Julak Wasi harus dilaunching untuk tahap 2, karena Ada 3 kebaruan, pertama karena memang ada tambahan jika tahun 2021 Julak Wasi masih 70 orang dan hanya melayani kawasan perkotaan, tahun 2023 ini kita ada tambahan sebanyak 75 orang, sehingga jangkauan pelayanan lebih luas.
Kedua, selama ini kegiatan pasar murah dilaksanakan terlokalisasi, dengan adanya Julak Wasi ini kami akan memberikan penugasan kepada 145 Julak Wasi bisa melaksanakan pasar murah keliling, jadi akan banyak lagi masyarakat yang mendapatkan manfaat, atau keuntungan program dari pemerintah pasar murah ini dan kami memastikan bahwa harga yang dijual oleh julak wasi ini sama dengan harga pasar murah yang kita laksanakan di lokasi ini, karena para Julak Wasi akan kita berikan subsidi transport. Yang ketiga, Julak Wasi ini menjalin kerjasama/kemitraan dengan BUMDes Mart, yang kita tunjuk untuk mengelola pasar agribisnis kembang kuning,” terangnya.
Jadi, menurut Sam’ani nantinya para Julak Wasi ini mengambil barang terutama sayuran dari BUMDes Mart dan mereka akan mendapat keuntungan harga lebih murah dan kemudian produk juga lebih segar karena langsung dari tangan pertama.
“Dan yang pasti juga karena ini diproduksi oleh petani-petani
kita yang langsung dibina oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, maka produk yang dijual oleh si Julak wasi ini sehat dan aman konsumsi,” ujarnya.
Upaya mengantisipasi inflasi dan kestabilan harga bahan pangan di daerah, diperlukan sebuah inovasi yang dapat meningkatkan aksesibilitas pasar, menjaga ketersediaan produk, serta menstabilkan harga di wilayah. Inovasi julak wasi terbukti menjadi solusi yang efektif dan terjangkau, terang Syam’ani.
Julak Wasi sendiri sebut Syam’ani adalah merupakan penggabungan konsep ojek dengan jual beli sayur sembako dan ikan keliling, dengan menggunakan sepeda motor yang dimodifikasi dengan bak/box di bagian belakang sehingga bisa mengangkut produk sayur dan ikan segar secara praktis dan efisien. Hal ini kemungkinan mereka untuk menjangkau masyarakat di daerah pelosok dan pedesaan yang sebelumnya sulit dijangkau.
Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.rSi, inovasi julak wasi ini adalah satu-satunya di Indonesia, Alhamdulillah, hari ini atas ijin Allah
SWT hari ini kita kembali melaunching julak wasi, saya meyakini ini satu-satunya di Indonesia, oleh sebab itu ada 2 pihak yang menerima manfaat, pertama tukang ojek perbulan dapat Rp1 juta, kedua adalah masyarakat karena si Julak Wasi ini membawa Sembako dengan harga yang murah, ujarnya.
“Oleh sebab itu, tadi di jalan kami berpikir kalau tiap 6 bulan ditambah 75 orang hingga 5 tahun ditambah terus kita tidak perlu lagi membangun pasar di Kecamatan.
Setelah julak wasi beroperasi tahun lalu, inflasi kita turun sehingga dapat hadiah dari pemerintah pusat Rp21 milyar,” demikian pungkas Anang. (ros/K-6)