BANJARMASIN, KP – Pemko Banjarmasin diharapkan mampu memenuhi realisasi pencapaian target arah kebijakan pembangunan daerah yang telah dituangkan dalam program Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023.
“Adapun salah satu saran yang tertuang dalam program RKPD secara umum yaitu memulihkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama sektor perdagangan dan jasa serta sektor pariwisata, serta pembangunan infrastruktur,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno, kepada {KP} Rabu (23/8/2023).
Ia menandaskan, pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin tetap didominasi sektor perdagangan dan jasa karena dua sektor ini ternyata mampu bertahan dari dampak krisis global.
Menurutnya bertitik tolak dari dua sektor andalan ini, Pemko Banjarmasin diharapkan terus berupaya mempertahankan kondisi tersebut sebagaimana telah dituangkan dalam RKPD.
“Sebab kendati wabah pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 sempat berdampak, namun perekonomian di kota ini cepat bangkit kembali,” kata unsur pimpinan dewan dari F-PDIP ini.
Dikatakan, tahun dua tahun terakhir perekonomian Banjarmasin ditargetkan tumbuh sekitar 6,5 persen. Target ini diyakini seiring peningkatan investasi di bidang impor barang dan jasa yang diperkirakan akan tumbuh 1,6 sampai 2 persen.
Lebih jauh Tugiatno, keberhasilan suatu pembangunan dan kemakmuran masyarakat merupakan cita-cita semua pemerintahan yang tercermin dari keterpaduan dan penggabungan beberapa dimensi kebijakan dari seluruh sektor yang ada.
Ia mengatakan untuk merealisasikan itu, maka pertumbuhan ekonomi yang diharapkan terus mengalami peningkatan merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan penyelenggaraan jalannya pemerintahan di daerah.
Kendati ia juga mengakui, pertumbuhan ekonomi pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor produksi (sektor riil), kebijakan moneter dan inflasi, serta situasi dan kondisi umum termasuk adanya pengaruh perekonomian global.
“Terakhir yang cukup dirasakan dalam tiga tahun terakhir ini dampak pandemi Covid-19.
Namun demikian dampak itu sudah mampu teratasi sehingga diharapkan tidak ada alasan lagi RKPD tidak mencapai target,” ujarnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi daerah pada umumnya dipandang sebagai kenaikan pendapatan perkapita penduduk di daerah tersebut yang diwakili oleh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Tugiatno memaparkan rencana target ekonomi makro Kota Banjarmasin tahun 2023 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita masyarakat berkisar Rp 33 juta rupiah.
Ia juga menyebutkan, pertumbuhan investasi 2023 tahun ini ditarget sebesar Rp 1,8 triliun. Angka itu naik dibanding 2022 yang tercapai target Rp 1,3 triliun. (nid/K-3)
