Tanjung, KP – Untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait data dan pengelolaan perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Dispersip Tabalong menyelenggarakan Bimbingan Teknik Pendataan Perpustakaan Kabupaten/Kotamadya Se Kalimantan Selatan di aula Dispersip Tabalong, Senin (28/8/2023).
Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Wildan Ahyar mengatakan dengan pelatihan tersebut diharapkan mendapatkan data serta hasil yang akurat dalam sebuah pengelolaan perpustakaan.
“Pendataan ini sangat penting sebagai arsip atau data kedepan agar bisa merancang kegiatan-kegiatan yang akan datang,”katanya.
Kepala Dispersip Tabalong, Hj. Norhayati dengan kegiatan ini pula diinginkan ada peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait penyampaian data bagi pengelola perpustakaan.
“Dengan pengetahuan yang dimiliki nantinya para pustakawan dapat mengelola dan mengarsipkan setiap jenis perpustakaan” katanya.
Disebutkan Norhayati sebuah data merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan sebuah evaluasi dan kajian sebagai dasar dalam perencanaan.
“Dari data laporan yang dimiliki selain sebagai bahan laporan perkembangan dan pertanggung jawaban aktivitas kita dalam bekerja juga berpengaruh dengan kepada Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat,” ucapnya.
Disebutnya saat ini data pelaporan perpustakaaan masih bersifat manual sehingga kurang efisiensi dalam pengumpulan data di setiap wilayah Kabupaten Tabalong.
“Dari 496 Perpustakaan sebanyak 112 Perpustakaan yang memberikan data laporan perpustakaaan kepada Dinas Perpustakaan Kabupaten Tabalong, padahal terdapat banyak perpustakaan meliputi baik perpustakaan desa, kecamatan, perpustakaaan masyarakat, sekolah dan perpustakaaan Khusus,” pungkasnya.
Kegiatan Bimtek tersebut diikuti 50 perpustakaan baik instansi dan masyarakat, milik sekolah, desa dan kelurahan. (fin/KPO-1)
