CHINA, Kalimantanpost.com – Lima Wakil Indonesia melalui tiga ganda campuran dan dua tunggal putra berhasil meraih kemenangan di babak pertama China Open 2023, Selasa (5/9/2023).
Namun, hasil kurang bagus empat wakil Indonesia lainnya di dua ganda putra, satu tunggal putra serta tunggal putri yang sudah tersingkir di 32 besar pada turnamen turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Kemenangan Indonesia diawali ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang mengalahkan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Chinese Taipei) 21-16, 21-14.
Namun, di babak 16 besar, Dejan/Gloria sudah bertemu dengan unggulan pertama sekaligus wakil tuan rumah, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Lalu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga berhasil lolos ke babak kedua usai menang atas Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen (Chinese Taipei) melalui rubber game 21-19, 16-21, 21-19.
Rinov/Pitha di babak kedua akan berhadapan dengan unggulan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Sukses keduanya diikuti ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyingkirkan pasangan China unggulan ketujuh, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin, di babak 32 21-16, 12-21, 21-16.
Di tunggal putra, Jonatan Christie juga berhasil menundukkan pemain China yang selalu menjadi penghalangnya, Weng Hong Yang 22-20, 19-21, 21-10.
Sukses Jonatan diikuti Shesar Hiren Rhustavito menaklukkan tunggal putra India Priyanshu Rajawat melalui dua gim langsung, 21-13, 26-24.
Namun, keberhasilan lima wakil Indonesia itu tidak diikuti dua ganda putra Indonesia.
Ganda nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kembali menelan kekalahan di babak awal. Kali ini menyerah atas Kim Atsrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark dua set langsung 19-21, 19-21.
Begitu juga Leo Carnando/Daniel Martin menyerah kepada ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang 15-21, 16-2.
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung meraih hasil mengecewakan pada babak pertama China Open 2023.
Gregoria mengawali langkah pada babak pertama China Open 2023 dengan bersua wakil Vietnam Thuy Linh Nguyen, Selasa (5/9/2023).
Lalu, Gregoria Mariska Tunjung yang terlihat ada masalah dengan kaki sejak Kejuaraan Dunia lalu, tampil kurang maksimal dan tersingkir di babak pertama di tangan pemain Vietnam, Thuy Linh Nguyen 15-21, 14-21.
Lalu, di tunggal putra, Chiko Aura Dwi Wardoyo mengakui ketangguhan pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen dua set langsung 17-21, 18-21.
“Pertama saya bersyukur akhirnya bisa bermain di China Open, ini menjadi kesempatan yang sangat berarti buat saya. Hari ini saya juga bisa memenangkan pertandingan,” kata Shesar Hiren Rhustavito dikutip Antara dari keterangan resmi PBSI.
Lebih lanjut, Vito mengatakan di gim pertama, Rajawat kurang siap sehingga ia memanfaatkan peluang tersebut untuk memenangkan poin.
Namun, keadaan berlangsung sengit di gim kedua hingga terjadi lima deuce sampai akhirnya Vito bisa keluar dari tekanan dan mengantongi kemenangan.
“Di gim kedua poin sangat ketat tapi saya beruntung bisa menyelesaikannya. Momen poin 24 tadi juga cukup jadi momentum ketika saya jatuh terpleset tapi lawan tidak bisa mengembalikan bola dengan baik,” kata Vito.
“Tentunya sangat menegangkan di poin-poin akhir, saya hanya coba menjaga fokus dan ketenangan,” ujarnya menambahkan.
Tunggal putra peringkat 45 dunia itu mengatakan dirinya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk berlaga di babak 16 besar. Ia nantinya akan bersua dengan wakil Malaysia, Ng Tze Yong di babak kedua turnamen BWF Super 1000 itu.
“Secara persiapan dan latihan di Jakarta, saya sudah siap untuk bertanding. Hanya memang tadi harus cepat beradaptasi dengan shuttlecock dan lapangan yang cukup berangin,” ujar Vito. (Mau/KPO-3)