PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolri) Republik Indonesia Komjen Pol Agus Andrianto dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah (Kalteng) selama tiga hari.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Rabu (7/9/2023), mengatakan kedatangan Wakapolri dan Ketua KPK tersebut masing-masing melaksanakan tugasnya sesuai agenda yang telah dijadwalkan.
“Rencananya Wakapolri berada di Kalteng selama tiga hari dan pada Kamis (7/9) pagi menghadiri kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial yang dipusatkan di Gedung Graha Bhayangkara Mapolda Kalteng,” katanya.
Dia menuturkan, dalam kegiatan bakti kesehatan dan sosial itu nantinya akan dilaksanakan khitanan massal, donor darah, edukasi penanganan stunting, pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan ibu hamil.
Sedangkan pada Jumat (8/9), perwira tinggi Polri yang pernah menjabat Kapolda Sumatera Utara tersebut, akan dianugerahi dan dikukuhkan sebagai warga kehormatan masyarakat adat Dayak Kalimantan Tengah oleh Ketua Aliansi Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah (AMDKT).
Kegiatan tersebut rencananya dilaksanakan di Stadion Mini Universitas Palangka Raya di Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya.
“Kami berharap, dengan dilaksanakannya kunjungan kerja Wakapolri ke Polda Kalteng, dapat semakin memotivasi dan meningkatkan kinerja kami bersama Polres jajaran,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua KPK RI Firli Bahuri akan membuka rapat koordinasi kepala daerah dan legislatif se-Kalteng di Kantor Gubernur Kalteng pada Kamis (7/9) pagi.
Selain itu, ada dua agenda lainnya dalam kunjungan Ketua KPK RI tersebut, di antaranya melaksanakan rapat koordinasi bersama aparat penegak hukum di wilayah Kalteng dan dialog interaktif bersama Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalteng dalam acara yang bertajuk ‘Kalteng Bicara’.
“Kemudian, agenda terakhir pada hari Jumat (8/9) Ketua KPK yang juga pernah menjabat Kapolda Sumatera Selatan tersebut juga akan mengisi Kuliah Umum di Universitas Palangka Raya (UPR),” demikian Erlan Munaji. (Ant/KPO-3)
