HANGZHOU, Kalimantanpost.com – Petenis ganda putri Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen harus puas meraih medali perunggu bersama tenis di Asian Games 2022 Hangzhou. Pasangan putri Indonesia ini dikalahkan pasangan Chinese Taipei 2-6, 2-6 lapangan tenis Hangzhou Olympic Sports Centre itu, Kamis (28/9/2023).
Aldila dan Janice hanya mampu membuat satu kali break pada masing-masing set di saat enam servis mereka dipatahkan oleh Hao-ching Chan/Yung-jan Chan.
Usai pertandingan, Aldila mengatakan mereka sudah berusaha bermain semaksimal mungkin.
“Lawan memang bermain baik dan sudah berpengalaman bermain di Grandslam, sehingga kita bisa mendapat pelajaran dari mereka,” papar Aldila dikutif kalimantanpost.com dari instagram tenisindonesia, Kamis (28/9) malam.
Menurut pemain ganda terbaik Indonesia, mendapat medali perunggu sangat bersyukur, karena sebelumnya ganda putri tidak ditargetkan apa-apa.
Di partai final, pasangan Taiwan itu akan berjumpa rekan senegaranya, Ya-hsuan Lee/En-Shuo Liang yang mengalahkan duet Korea Selatan Dayeon Back/Boyoung Jeong lewat tiebreak tiga set.
Di ganda campuran, Adila Sutjiadi/Christophee Rungkat yang merupakan juara bertahan ditumbangkan pasangan China Taipei, Chan Hao Chung/Hsu Yu Hsuo 4-6, 5-7 diperempatfinal.
Tambahan medali perunggu dari tenis ini membantu Indonesia mengoleksi 10 perunggu, setelah hari ini tim Merah Putih juga menambah satu perunggu dari menembak nomor 10m running target team dan sepak takraw regu putri.
Hingga pukul 18.30 WIB, Kontingen Indonesia mengoleksi tiga medali emas, tiga perak dan 10 perunggu, namun tergeser dari peringkat delapan ke peringkat 12 tabel perolehan medali sementara. (Mau/Ant/KPO-3)