Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Direndam Lahan Gambut

×

Direndam Lahan Gambut

Sebarkan artikel ini
1 15 KLM danrem
Komandan Korem 101/ Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto

Saat ini upaya pembasahan lahan gambut masih belum optimal

BANJARBARU, KP- Saat ini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai meluas hingga beberapa wilayah.

Baca Koran

Seperti data yang disampaikan BPBD Kota Banjarbaru yang mana sejak Maret hingga akhir September 2023, sudah ada 901,5 hektare lahan gambut yang terbakar akibat karhutla.

Di mana, intensitas karhutla tertinggi terjadi pada bulan Agustus dan September 2023.

“Sudah ada beberapa upaya penanggulangannya seperti pembasahan lahan gambut di kawasan Guntung Damar, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru bakal dilakukan selama dua pekan,”
kata Komandan Korem (Danrem) 101/ Antasari, Brigjen TNI Ari Aryanto.

Ia katakan, dua pekan ke depan, jajarannya dibantu unsur Polri, BPBD dan relawan pemadam kebakaran (damkar) berfokus pada pembasahan lahan gambut yang sempat terbakar akibat
kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Karena tidak ada cara lain selain dibasahi atau direndam lahan gambutnya,” jelasnya usai apel aksi gabungan penanganan karhutla di Banjarbaru, Selasa (3/10).

Meski saat ini upaya pembasahan lahan gambut masih belum optimal.

Namun jajarannya berupaya penuh untuk menangani karhutla terutama kawasan lahan gambut yang bisa timbul api kapan pun.

“Memang pada pertama pembasahan masih muncul titik api. Jadi kita tetap optimalkan upaya ini,” ujarnya

Menurut Ari, berdasarkan beberapa evaluasi, masih ada kendala yang dihadapi seperti jumlah personel yang tak sebanding, peralatan yang terbatas hingga titik air yang semakin
suli. Namun pihaknya memastikan bahwa saat ini perlengkapan sudah dilengkapi.

Juga tengah dilakukan pembangunan sumur bor di sekitar kawasan Guntung Damar. Sebelumnya, sumur bor telah dibangun di belakang SPBU Tegal Arum, Kelurahan Syamsudin Noor.

“Personel kita maksimalkan jika awalnya hanya di satu titik, sekarang ada tiga titik yang harus kita tanggulangi hari ini di sekitar Guntung Damar dan Landasan Ulin,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pedagang Antusias Sambut Kunjungan Wapres Gibran di Pasar Rakyat Tabalong

Saat di konfirmasi, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie mengungkapkan bahwa jajarannya telah melakukan koordinasi dengan melibatkan empat SKPD lain di Pemko Banjarbaru.

Di mana nantinya mereka akan berfokus pada pembasahan lahan gambut di Guntung Damar.

“Kita kerjasama dengan Dinas Perkim, Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan Dinas Lingkungan Hidup,” ujar Zaini.

Setidaknya ada 60 personel gabungan yang dilibatkan dalam pembasahan lahan gambut di kawasan Guntung Damar yang akan diterjunkan selama dua pekan ke depan.

“Kita sebut pembasahan karena, bukan pemadaman api lagi.

Karena di sana, apinya sudah padam tetapi masih ada asap-asap yang timbul di kawasan ring satu,” jelasnya.

Selain itu, sesuai arahan dari Wali Kota Banjarbaru, BPBD Banjarbaru juga telah mendirikan posko di kawasan Guntung Damar. Di mana, personel BPBD Banjarbaru akan bergabung dengan BPBD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam upaya pembasahan lahan gambut. (dev/K-3)

Iklan
Iklan