Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
BanjarmasinTRI BANJAR

Banjarmasin Siaga Darurat Kabut Asap

×

Banjarmasin Siaga Darurat Kabut Asap

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 KLm Kontrak 1 Gabung
RAPAR KOORDINASI- Rapat Koordinasi Penanggulangan Kabut Asap Kebakaran Hutan Lahan di Kota Banjarmasin status dinyatakan berlanjut, Rabu siang (04/10/2023) yang dibuka langsung Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Machli Riyadi, serta dihadiri langsung Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Husni Thamrin dan Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Aris Munandar. (KP/Diskominfotik)
Hal 9 3 KLm Kontrak 2 Gabung

Banjarmasin – Setelah mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan meliburkan pelajar mulai PAUD,SD hingga SMP Negeri maupun swasta, Pemerintah Kota Banjarmasin menetapkan status Siaga Darurat Kabut Asap.

Langkah ini ditempuh menyusul serangan asap kebakaran yang cukup pekat. Tak hanya itu dampak kebakaran hutan dan lahan langit kota Seribu Sungai sangat tidak sehat.

Baca Koran

Penetapan status Siaga Darurat Kabut Asap sendiri dikeluarkan Pemerintah Kota Banjarmasin sejak 1 Agustus sampai dengan 31 Oktober 2023 melalui SK Walikota Banjarmasin tentang Status Siaga Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Dan/ Atau Lahan Serta Kekeringan Di Kota Banjarmasin Tahun 2023.

Dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kabut Asap Kebakaran Hutan Lahan di Kota Banjarmasin status dinyatakan berlanjut, Rabu siang (04/10/2023) yang dibuka langsung Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Machli Riyadi, serta dihadiri langsung Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Husni Thamrin dan Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Aris Munandar.

“Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri memandang serius fenomena bencana kabut asap dan segera mengambil langkah-langkah strategis dalam penanggulangnya. Karena tingkat kepekatan sudah serius dan kualitas udara Banjarmasin sangat tidak sehat,” ungkap Machli Riyadi, saat memimpin rapat khusus di Ruang Rapat BPBD Kota Banjarmasin.

Machli menambahkan tahun ini kemarau ekstrem sehingga membuat Pemerintah Kota Banjarmasin merapatkan barisan dalam penanggulangan bencana kabut asap. Dari Data Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin saja terdapat menyebut ada 31 titik api masuk Banjarmasin.

“Terlebih ada beberapa wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten tetangga seperti Batola dan Banjar, yang rentan sekali terdampak kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah Kota Banjarmasin sangat berterima kasih dengan bantuan semua pihak termasuk relawan pemadam kebakaran swadaya yang ada di kota ini, bahu membahu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan hingga hari ini,” katanya.

Baca Juga :  Selepas Jabatan Wali Kota, Ibnu Sina Fokus Kembangkan Isfo dan Karir Politik di Partai Demokrat

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjarmasin, Husni Thamrin dalam pertemuan terbatas ini menyampaikan saat ini ada kecamatan yang paling terdampak yaitu Kecamatan Banjarmasin Utara,
Banjarmasin Selatan, dan Banjarmasin Timur.

“Kawasan ini memang yang berbatasan dengan daerah tetangga dengan sumber titik api kebakaran paling terdampak. Nah kami mengambil langkah awal dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak perlu sekali. Kalau ingin berpergian jangan lupa gunakan masker, karena kabut asap sangat pekat terutama pagi hari, petang hingga malam,” ujar Husni Thamrin.

Sehari sebelumnya Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah-sekolah yang ada di Banjarmasin mulai jenjang PAUD, TK, SD dan SMP. Meskipun begitu proses belajar mengajar tetap berlangsung setiap hari dengan menggelar pembelajaran jarak jauh (PPJ) atau belajar online.

“Kebijakan ini kami ambil setelah melakukan rapat terbatas Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan BPBD Kota Banjarmasin dan memutuskan dengan edaran untuk pembelajara jarak jauh, berlaku efektif sejak tanggal 4 Oktober. Ini akan kami evaluasi selama satu pekan.Harapannya anak-anak tetap sehat dan terhindar dari ISPA sebagai dampak langsung asap dari kebakaran hutan dan lahan saat ini,” demikian Ibnu Sina menyampaikan dalam siaran resminya, Selasa (03/10/2023) tadi.(Diskominfotik/K-3)

Iklan
Iklan