Banjarmasin,KP – Sekolah merupakan salah tempat yang berperan penting dalam wadah pendidikan. Tak hanya itu sekolah memiliki tugas dalam mengembangkan kepribadian siswa secara menyeluruh.
Selain itu, di sekolah merupakan wadah mendapatkan ilmu intelektual dan moral. Adaptasi, komunikasi dan lainnya bagi siswa terjalin diantara sesamanya. Namun terkadang di tengah suasana tersebut perundungan atau bullying di sekolah yang menyebabkan siswa yang dirundung merasa terkucilkan, takut untuk bersekolah, atau bahkan kearah yang lebih buruk lagi.
Banyak sekali sudah kasus bullying disekolah yang bisa terlihat dilingkungan sekitar bahkan tersebar di sosial media dimana bullying adalah suatu Tindakan yang dilakukan untuk menekan, mengancam, memukul, dan melakukan kekerasan yang dilakukan secara sengaja terhadap orang lain.
Mengungkapkan fenomena bullying yang terjadi, Dr. Ani Wardah M.Pd mengatakan, membully biasanya dilakukan seseorang karena dirinya lebih hebat dan memiliki kekuasaan sehingga merasa orang lain akan takut kepadanya.
“Tentu ini sangat tidak baik jika dibiarkan akan merusak moral dan mental siswa atau teman lainnya,” katanya.
Untuk itu sebagai seorang pengajar dan pada lembaga pendidikan, sekolah bisa menjadi penengah dan mencari solusi jika terdapat siswanya yang menerima kasus tersebut.
Ani Wardah juga mengungkapkan, sebagai guru bisa jadi lebih peka terhadap keadaan siswa-siswanya dan lebih memperhatikan keadaan sekitarnya, jangan menganggap kasus bully sebagai kasus yang biasa karena hal ini bisa membuat siswa yang dibully semakin tidak aman berada di sekolah.
“Guru BK memiliki peran sebagai konseling para siswa. Dengan diberikan kepercayaan oleh siswa sebagai wadah untuk bercerita, yang harus dilakukan guru BK adalah memberikan solusi dan menyimpan semua rahasia siswa hanya kepada dirinya,” ucapnya.
Sebagai seorang guru di sekolah memiliki wewenang untuk mendidik siswa di sekolah, sedangkan orang tua memiliki wewenang untuk mendidik anak dirumah. Dengan adanya keterlibatan antara guru dan orang tua siswa, maka pendidikan yang diberikan bisa menjadi lebih maksimal.
“Salah satu peran sekolah dalam mencegah bullying adalah dengan membentuk karakter para siswa. Maka dari itu, guru bisa langsung memberi tahu siswa secara baik baik jika dirasa apa yang dilakukan siswa tersebut salah. Dengan memberi tahu hal yang benar dan yang salah, maka siswa akan mengerti dan tidak melakukan kesalahan untuk kedua kalinya,” tutupnya. (fin/KPO-1)