GUBERNRUR Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Roy Rizali Anwar menutup penyelenggaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) ke 18 di Auditorium ULM, Banjarbaru, Rabu (22/11).
Peraih medali terbanyak POMNas tahun ini adalah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, dengan torehan 140 medali yakni
68 medali emas 34 medali perak dan 38 medali perunggu.
Dengan demikian, DKI Jakarta dinobatkan sebagai Juara Umum POMNas ke- 18 Tahun 2023.
Sedangkan tuan rumah Kalimantan Selatan berada di urutan 6 dengan perolehan 42 medali yakni 8 medali emas, 7 perak dan 27 perunggu.
Gubernur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Provinsi Kalsel, panitia penyelenggara, dan berbagai pihak yang telah mendukung penyelenggaraan POMNas Tahun 2023.
Ia juga mengucap terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada seluruh mahasiswa, para atlet yang telah mengeluarkan potensi, bakat, dan kemampuan terbaiknya, di ajang olahraga tertinggi tingkat mahasiswa di bumi nusantara.
Tidak lupa saya ucapkan selamat dan sukses, kepada mahasiswa terbaik, yang telah berhasil meraih prestasi tertinggi, kata Paman Birin.
Paman Birin berharap, raihan prestasi ini, dapat menjadi pelecut semangat, untuk meraih prestasi di ajang yang lebih besar, dan lebih tinggi lagi, termasuk di tingkat internasional.
Disamping itu juga, terang Paman Birin raihan prestasi tersebut dapat menjadi jalan untuk menjadi seorang atlet profesional, yang siap untuk memberikan prestasi terbaik bagi bangsa dan negara.
Sementara itu, Kapusdiklat Pegawai Kemendikbudristek Dr Ir Mustangimah mengatakan, Pelaksanaan POMNAs ke 18 menjadi momentum persiapan Indonesia dalam menjadi tuan rumah ASEAN University Games 2024 di Jawa Timur.
Gelaran ini menjadi langkah awal dalam rangka menyiapkan tim nasional dan kontingen Indonesia.
Apalagi cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam POMNas kali ini mengalami penambahan dari 14 menjadi 16 cabang olahraga.
Ketua BAPOMI Kalsel Rusmin Nuryadin mengatakan bahwa keberhasilan yang didapatkan Kalsel tidak lain karena adanya Cabor unggulan Kalsel.
“Jadi kita memasukan Cabor unggulan Kalsel, contohnya di Gulat.
Karena selama ini Cabor unggulan Kalsel ini tidak dimasukan, seperti di POMNas Padang,” bebernya.
Rusmin Nuryadin, mengatakan bahwa perolehan yang didapat merupakan prestasi yang sangat luar biasa.
“Biasanya kita berada di peringkat 20 lebih, dan tahun ini kita berada di peringkat 10 besar yakni berada di posisi ke 6,” ucapnya.
Menurutnya, gulat mendapatkan 5 medali emas, lalu karate juga menyumbangkan 2 emas dan yang terakhir dari panjat tebing mendapatkan 1 medali emas.(adv/K-2)
