BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sekitar 3,3 juta jamaah mengikuti Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul Martapura, Kalimantan Selatan, Minggu (15/1/2024). Begitu banyaknya umat Islam yang datang dari berbagai pelosok Tanah Air sampai luar negeri, sehingga ada beberapa sampah yang tersisa dan belum terangkut tim relawan.
Membantu meringankan tugas relawan kebersihan Haul Guru Sekumpul, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)
Dra Hj Nurliani Dardie MAP menurunkan sekitar 70 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikut membantu membersihkan sampah yang belum terangkut di pinggir jalan.
“Sejak Sabtu lalu saya sudah meminta seluruh ASN kami, khususnya laki-laki untuk ikut memungut sampah jamaah Haul Guru Sekumpul yang tersisa, mulai hari Senin dan Selasa,” ujar Bunda Nunung, panggilan akrab Kepala Dispersip Kalsel, Senin (15/1).
Kecuali, lanjut dia, petugas pelayanan yang sedang bertugas supaya tetap stand by di kantor agar tidak mengganggu aktifitas layanan kepada masyarakat.
Menurut Bunda Nunung, ada sekitar 70 orang yang dipimpin Sekretaris Dispersip Kalsel Ir Endang Camsudin, M.Si serta dua mobil terdiri pick up dan Hilux turun dari Kantor Palnam sekitar pukul 08.30 Wita.
“Karyawan kami menyisir dan mengambil sampah yang masih berserakan dan belum terangkut petugas diseputaran Jalan Yani samping pagar bandara Landasan Ulin,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Bunda Nunung, karyawannya meluncur ke arah Sekumpul. “Disana karyawan kami ada yang mengarahkan agar memutiki sampah di seputaran Dekranasda Kabupaten Banjar dan sekitarnya,” paparnya.
Acara bersih-bersih memutiki sampah tersebut berlangsung hingga pukul 12.00 Wita.
“Insha Allah besok, Selasa aksi bersih-bersih memutiki sampah jamaah haul.Guru Selumpul tetap kami lanjutkan,” ucapnya.
Kegiatan ini, kata Bunda Nunung, sebagai bentuk partisipasi Dispersip Kalsel dalam kegiatan Haul Guru Sekumpul. (ful/KPO-3)