Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Barito Kuala

Komisi IV Temukan Penyebab Tingginya Angka Stunting Dampak Kekurangan Tenaga Penyuluhan Gizi

×

Komisi IV Temukan Penyebab Tingginya Angka Stunting Dampak Kekurangan Tenaga Penyuluhan Gizi

Sebarkan artikel ini
IMG 20240213 WA0027 e1707807889554
Komisi IV DPRD Kalsel, melakukan melakukan kunjungan kerja ke salah satu puskesmas di Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala (Batola) Senin (12/2/2024). (Kalimantanpost.com/Repro humasdprdkalsel)

BATOLA, Kalimantanpost.com – Minimnya tenaga gizi, merupakan salah satu faktor kendala dalam upaya menurunkan angka stunting di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Hal itu terungkap saat Komisi IV DPRD Kalsel, melakukan melakukan kunjungan kerja ke salah satu puskesmas di Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala (Batola) Senin (12/2/2024).

Baca Koran

“Salah satu yang jadi kendala untuk menekan angka stunting yaitu kurangnya tenaga gizi,” ujar ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saefuddin, disela kegiatan.

Untuk langkah lanjutnya, sebut ketua, komisi membidangi kesra, kesehatan dan pendidikan ini, akan melakukan koordinasi kepada pemerintah kabupaten setempat, guna mencari solusi terbaik.

Lutfi mengakui, secara keseluruhan angka stunting di Kalsel memegang relatif menurun. Tetapi masih ada beberapa kabupaten yang angka stuntingnya masih tinggi. Salahsatunya kabupaten yang dikunjunginya hari ini.

Kunjungan kerja hari itu juga diikuti sejumlah anggota komisi IV lainya, diantaranya, Hj Heriyati, dan H Asbullah, menambahkan, dalam pertemuan pihaknya banyak memperoleh masukan dari Kepala Puskesmas setampat, terkait program kesehatan khususnya soal stunting yang sudah dilakukan dan akan dijalankan ke depan.

“Kedepan kita akan coba mendorong untuk perbaikan,” kata Asbullah.

Kasubag UPT. Puskesmas Rantau Badauh, Rosmawati, SKM, mengaku bersyukur atas kehadiran wakil rakyat tingkat provinsi dalam kaitan mendorong perbaikan kesehatan masyarakat, khususnya terkait masalah stunting.

Kepala Puskesmas Rantau Badauh, dr Rusdiani, mengaku senang dengan kehadiran anggota DPRD Kalsel, yangmana pihaknya dapat berkeluh-kesah terkait apa saja masalah di puskesmas, tentang kesehatan.

Begitu pula adanya tujuan DPRD Kalsel yang akan mengevaluasi kembali soal perkembangan stunting.

“Maka dikesempatan kami juga bisa menyampaikan strategi pencegahan stunting yang sudah dilakukan,” pungkas Rusdiani.(nau/KPO-1)

Baca Juga :  DPRD dan Pemkab Balangan Gelar Rapat Bahas Nasib Honorer
Iklan
Iklan