Banjarbaru, KP – Sejumlah proyek strategi yang dibangun Pemprov Kalsel bakal rampung pada tahun ini.
Pengelolaan pasca rampung menjadi sorotan. Pihak pemprov tak menghendaki justru pengelolaannya terbengkalai.
Beberapa proyek strategis yang dibangun pada masa Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin, adalah Tugu Pal Nol, Gelanggang Olahraga, dan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad al Banjari di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel.
Selain itu ada lapangan Golf Banjarbaru, lapangan golf Dharma Praja, Gor Hasanuddin, dan Stadion 17 Mei.
“Bapak Gubernur Paman Birin ingin pengelolaan ini tidak terbengkalai setelah dibangun, dan pada pengelolaanya nanti tidak lagi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD,” kata Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kalsel, Gusti Rahmat.
Pengelolaan semua aset tersebut dirancang dengan beberapa pola. Pilihannya melalui unit Pelaksana Teknis (UPT), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau kerjasama dengan pihak swasta. Dikatakan Rahmad, yang paling memungkinkan dilaksanakan adalah kerjasama dengan pihak ketiga karena opsi pengelolaan melalui UPT dan BLUD memerlukan waktu yang cukup lama.
Sementara itu, Ketua Tenaga Ahli Gubernur (TAG), H. Noor Aidi, mengatakan Gubernur Paman Birin ingin Tugu Pal Nol diprioritaskan tanpa menyampingkan pembangunan infrastruktur lainnya.
Menurutnya, rencananya Tugu Pal Nol akan diresmikan Gubernur bertepatan Hari Jadi ke 74 Provinsi Kalimantan Selatan pada Agustus mendatang.
Setelah diresmikan, di sekitar Tugu Pal Nol nantinya akan diisi dengan pusat kegiatan UMKM rakyat.
Menurutnya, di area Tugu Pal Nol dan eks kantor gubernur di Banjarmasin rencananya dijadikan museum.
Di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan pemimpin di Provinsi Kalsel. Dirinya berharap Tugu Pal Nol dan proyek strategis lainya akan rampung pada tahun 2024 ini. (mns/K-2)
