BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Menghadapi momentum arus mudik lebaran Idulfitri 1445 H /2024 M tahun ini, PT Dharma Lautan Utama (DLU) Kantor Cabang Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengoperasikan dua kapal untuk melayani masyarakat yang berangkat dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.
“KM Dharma Rucitra I dan KM Dharma Kartika ll kami siapkan untuk melayani masyarakat di Kalimantan Selatan dan sekitarnya yang ingin mudik ke Pulau Jawa,” ujar Manajer Cabang PT DLU Banjarmasin, Anton Wahyudi, Senin (25/3/2024).
KM Dharma Rucitra I sendiri berkapasitas 1038 penumpang. Sementara KM Dharma Kartika II bisa menampung 1337 penumpang. Termasuk kendaraan roda dua, roda empat hingga truk.
Dengan kapasitas mobil besar dan kecil sekitar 300 unit.
“Sekarang penumpang sudah mulai ramai tapi tidak terjadi lonjakan. Terisi sekitar 70 persen dari kapasitas kapal atau sekitar 600-700 penumpang. Mobil kecil sekitar 50 unit dan truk sekitar 70 unit,” katanya.
Anton memperkirakan pada tanggal 29 Maret nanti akan mulai ada peningkatan jumlah penumpang, dan terus bertambah hingga mendekati lebaran.
“Secara keseluruhan seattle kita sudah terisi. Tiket secara online juga sudah terjual hingga 80 persen sampai H-2 nanti. Dan untuk ruangan kelas sudah habis terjual, tinggal ruangan ekonomi saja lagi,” imbuh dia.
Anton menambahkan, pihaknya menyiapkan beberapa program dalam menghadapi mudik lebaran tahun ini, dengan maksud untuk memecah titik konsentrasi penumpukan penumpang kapal laut.
“Program yang pertama adalah kita angkat tradisi Nyadran atau ziarah sebelum puasa. Jadi kita menekankan kepada warga yang ingin melakukan Nyadran di kampung halamannya. Kita ingin orang mudik sebelum puasa dan kembali setelah lebaran, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang,” sebut Anton.
Kemudian, lanjutnya, program yang kedua adalah mudik lebih awal. Di sini PT DLU memberikan promo diskon tiket sebesar 25 persen untuk semua kelas, mulai awal Ramadan tanggal 12 – 19 Maret 2024, agar pemudik tertarik membeli tiket lebih awal.
“Dan program yang ketiga, kita sudah membuka penjualan tiket online sejak bulan Februari lalu. Jadi orang bisa beli tiket jauh-jauh hari sebelum bulan puasa,” pungkas Anton. (Opq/KPO-1)