BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sebanyak 20 orang ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Gusti Seman Kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin, Kalimantan Selatan begitu antusias mengikuti Kursus Tani Terkait Budidaya Tanaman Hidroponik di Balai RT 4 Gang Gusti Seman Banjarmasin, Kamis (28/3/2024).
Hadir di acara tersebut dari tim Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, tim penyuluh Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, perwakilan Hj Damayanti Said, Ketua RT 4 Gang Gusti Seman Abidin dan undangan lainnya.
Kabid Penyuluhan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Hj Norhikmah mengatakan ada sebanyak 20 orang yang mengikuti kegiatan pelatihan ini.
“Nanti mereka mendapatkan 50 pot untuk sarana hidroponik. Ada pun jenis tanaman yang ditanam nanti ada salada dan top coin,” paparnya.
Ditambahkan Norhikmah, dilaksanakan kursus tani ini terkait budidaya tanaman hidroponik pada kelompok wanita tani Gusti Seman tersebut berdasarkan usulan dari Hj Damayanti Said selaku anggota DPRD provinsi Kalsel.
“Jadi bu Damayanti ketika melakukan reses menanyakan ke masyarakat disini apa yang diperlukan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarganya. Jadi diusulkanlah kegiatan hidroponik ini,” papar Norhikmah.
Dia menambahkan kegiatan ini terdiri dari pembagian sarana untuk pembuatan hidroponik sendiri dan kursus tani dilakukan tim Alfa dan materi terkait pemanfaatan lahan perkarangan untuk meningkatkan ketahanan gizi keluarga.
“Diharapkan dengan adanya bantuan hidroponik ini para ibu-ibu KWT Gusti Seman dapat mengaplikasikannya pada keluarga mereka masing-masing,” tandasnya.
Pada akhirnya, nanti hasil tanaman budidaya hidroponik tersebut bisa digunakan untuk keluarga mereka sendiri dan dapat meningkatkan tambahan peningkatan ekonomi jika dipasarkan kepada pasar-pasar terdekat nanti.
Norhikmah juga menjelaskan dipilihnya tanaman hidroponik, karena di lahan perkarangan di Banjarmasin sangat terbatas.
“Nanti ditengah keterbatasan tersebut bisa bermanfaat sesuai dengan apa yang bisa dilakukan yaitu budidaya tanaman hidroponik,” tegasnya
Ditambahkannya, kursus tani ini merupakan salah satu program di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi khususnya bidang penyuluhan pada seksi metode informatik.
Sementara otu, Soraya mewakili Hj Damayanti Said mengungkapkan pihaknya sangat gembira usulan disampaikan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mendapat respon positif dan bantuan luar biasa.
“Kami berharap kerjasam ini dapat berlanjut ke Kelurahan dan Kecamatan lain. Kita harapkan tiap kampung ada tanaman hidroponiknya, tapi nanti ditanam beda jenis tanamannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Gusti Seman, Herawati Sari mengatakan atas nama warga mengucapkan terima kasih ke pada dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel memberikan fasilitas alat-alat hidroponik sampai kebibit serta anggota DPRD Kalsel Damayanti Said.
“Harapan kami bisa berkelanjutan dan tidak sampai disini saja bantuan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel maupun Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin,” ucapnya.
Ditambahkan dia, sebagai ibu-ibu pemula yang mau belajar dan memanfaatkan lahan yang sempit ini bermanfaat paling tidak gizi keluarga.
Dengan menanamkan sayur berkembang dipakai konsumsi keluarga dan tambahan penghasilan buat ibu-ibu di RT sini. (ful/KPO-3)
